Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mendeteksi Kutu Kasur dan Cara Mudah Membasminya

Kompas.com - 18/09/2021, 12:15 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Kutu kasur atau tungau adalah serangga kecil-kecil yang bernama Latin Cimex lectularius.

Sesuai namanya, kutu ini hidup di serat-serat kasur. Disebut juga bedbugskutu kasur aktif di malam hari, keluar dari sarangnya dan mencari darah dengan menggigit manusia yang tidur di atas kasur.

Bentuk kutu ini sangat kecil, memiliki tubuh pipih dengan warna kecoklatan. Kutu kasur sangat tertarik dengan suhu panas manusia atau hewan apapun yang ada di atas kasur, dan tertarik pula dengan karbondioksida yang dikeluarkan oleh manusia.

Apa efek negatif kutu kasur? Tentu saja gigitan kutu kasur ini membuat gatal-gatal pada permukaan kulit. 

Gatal ini akan terus berlanjut selama kutu kasur masih berkembang biak di tempat tidur dan belum dibasmi secara sempurna.

Baca juga: Agar Tetap Higienis, Ini Cara Membersihkan Kulkas dari Semut

Tanda-tanda keberadaan kutu kasur

Ilustrasi gatal akibat gigitan kutu busuk.SHUTTERSTOCK Ilustrasi gatal akibat gigitan kutu busuk.
Karena berukuran sangat kecil, Anda akan susah mendeteksi keberadaan kutu kasur atau tungau ini.

Dilansir dari WebMD, beberapa ciri keberadaan kutu kasur adalah seperti berikut ini:

  • Anda sering terbangun karena gatal-gatal di permukaan kulit.
  • Sering ditemukan adanya noda darah di permukaan sprei atau penutup kasur.
  • Ada noda kecoklatan atau kehitaman di permukaan kasur, yang adalah noda kotoran dari kutu kasur.
  • Ada bau khas apek dari sudut-sudut kasur yang biasa digunakan bersembunyi oleh kawanan kutu kasur.

Ketika Anda menemukan beberapa tanda di atas, bisa dipastikan ada kutu kasur yang sudah menginvasi tempat tidur Anda.

Baca juga: Mudah, Ini Cara Membersihkan Noda Tinta pada Pakaian

Cara membasmi kutu kasur

Menjemur kasur bisa digunakan untuk mengusir kutu kasur.Unsplash/Dieter Menjemur kasur bisa digunakan untuk mengusir kutu kasur.
Kutu kasur bisa memasuki rumah Anda lewat berbagai akses. Bisa menempel di koper pakaian yang habis Anda gunakan untuk bepergian, atau menempel di pakaian yang baru saja Anda kenakan untuk beraktivitas di luar rumah.

Di dalam rumah, kutu kasur bisa langsung menempel di tempat tidur, di dinding, di lantai, di mana-mana.

Jika Anda mendapati tanda-tanda keberadaan kutu kasur, segera lakukan langkah-langkah ini:

1. Ambil sprei, pakaian, boneka, dan benda-benda terbuat dari kain lainnya yang dekat dengan tempat tidur. Cuci dengan air panas dan keringkan menggunakan setelan tertinggi mesin cuci.

2. Ambil sikat, kemudian gunakan untuk menyikat permukaan kasur. Sikat seluruh sudut-sudutnya agar seluruh kutu bisa lepas dari permukaan kasur.

Baca juga: Cara Membersihkan Sikat dan Sisir Rambut dari Jamur dan Bakteri

3. Bersihkan kasur dengan vacuum cleaner secara teliti hingga ke sudut-sudutnya.

4. Jemur kasur selama beberapa jam agar kutu pergi dari permukaan kasur.

5. Tutup kasur dengan penutup kain yang rapat, jangan lepaskan selama kurang lebih setahun lamanya. Kutu kasur hanya bisa bertahan setahun tanpa makan atau menghisap darah.

Kelima langkah di atas efektif digunakan untuk membasmi kutu kasur. 

Jangan lupa, selain membersihkan tempat tidur, bersihkan pula sudut-sudut kamar termasuk lemari pakaian dengan cermat dan teliti. Karena kutu kasur ini bisa bersembunyi di mana pun, terutama di serat-serat kain. 

Baca juga: Cara Tepat Mencuci Tas Kanvas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com