Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 17:00 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perselisihan Korea Utara dan Korea Selatan kembali jadi perbincangan setelah keduanya melakukan tembakan uji coba rudal blastik.

Diberitakan NBC News, Korea Utara menembakkan dua rudal balistik di lepas pantai timurnya pada Rabu (15/9/2021).

Beberapa jam kemudian, Korea Selatan melaporkan telah berhasil melakukan uji coba rudal balistik yang diluncurkan dengan kapal selam.

Kepemilikan rudal Korea Selatan pertama kali dilaporkan awal bulan ini, tetapi laporan ini tidak dikonfirmasi oleh Korea Selatan, yang jarang membuat pernyataan publik tentang uji senjata.

Sementara, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh media Korea Utara, adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong mengkritik tudingan Presiden Korea Selatan yang mengatakan bahwa uji coba rudal Korea Utara sebagai provokasi. Ia memberi peringatan untuk tidak melanjutkan ketegangan ini.

Selama bertahun-tahun, senjata nuklir seperti rudal blastik menjadi alat perang di berbagai negara.

Meski penggunaan senjata nuklir sangat merugikan manusia dan lingkungan hidup, tetapi masih ada saja negara-negara yang mengembangkan senjata nuklir demi keamanan negaranya.

Berikut daftar negara di dunia yang memiliki senjata nuklir:

Baca juga: 3 Cara Pendaftaran Vaksin Covid-19 Secara Online

Negara dengan senjata nuklir

Arms Control Association (ACA), merupakan organisasi nonpartisan yang mendata penggunaan senjata secara global.

Sejak 1970, 191 negara bagian termasuk Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Prancis, dan China telah bergabung dengan Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT), yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1967.

NPT adalah perjanjian internasional penting yang bertujuan untuk mencegah penyebaran senjata nuklir dan teknologi senjata, untuk mempromosikan kerja sama dalam penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai.

Berdasarkan Insitut Penelitian Kedamaian Internasional Stockholm per 2020, total senjata nuklir di dunia ada sektiar 13.500 hulu ledak nuklir. Adapun lebih dari 90 persennya milik Rusia dan AS.

Terdapat tiga kategori kepemilikan senjata nuklir di berbagai negara di dunia. Pertama yakni retired, hulu ledak yang sudah pensiun dan tidak ada lagi di gudang, tetapi tetap utuh untuk menunggu pembongkaran.

Kedua, persediaan, yakni hulu ledak yang digunakan untuk potensi penggunaan pada kendaraan pengiriman militer, termasuk hulu ledak aktif dan tidak aktif.

Terakhir, nuklir untuk pengembangan strategis, seperti hulu ledak pada rudal balistik dan di pangkalan bom AS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com