Akan tetapi, tawas seringkali dikemas dengan bahan-bahan tertentu seperti parabean, propilen glikol, parfum, dan lainnya.
Oke mengungkapkan, bahan parabean ini yang pada beberapa literatur ilmiah dapat menimbulkan risiko kanker.
Baca juga: Daftar Lengkap Daerah PPKM Level 4, 3, dan 2, Berlaku 14-20 September
Di sisi lain, agar dapat manfaat dari tawas, Anda dapat menggunakan bahan ini secara rutin secukupnya saja atau 2 kali sehari setelah mandi.
"Hentikan pemakaian jika terjadi tanda-tanda iritasi seperti lemerahan, rasa panas terbakar dan gatal," ujar Oke.
Sebagai catatan, jika tawas dalam bentuk produk yang sudah dikemas sebagai produk, gunakan sesuai dengan aturan pemakaiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.