Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Menanam Cabai agar Subur dan Berbuah Lebat

Kompas.com - 11/09/2021, 15:44 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Menanam cabai mulai dilakukan banyak orang saat ini, baik di pekarangan rumah, pot, maupun polybag.

Merawat tanaman cabai memang susah-susah mudah, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Menumbuhkan tanaman cabai memang relatif tidak sulit, tetapi membuatnya subur dan berbuah lebat bukanlah pekerjaan yang gampang dilakukan

Dilansir dari situs Kementerian Pertanian melalui KOMPAS.com, berikut ini 8 tips menanam cabai agar subur dan berbuah lebat.

1. Siapkan media semai

Sebelum mulai menanam cabai, siapkan media semai benih cabai terlebih dahulu. Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, serta sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Menanam Mawar, Membuat Bunga Gagal Mekar

Setelah itu, sterilisasi media semai agar tidak mudah terserang penyakit. Caranya, kukus atau jemur media semai di bawah sinar matahari, kemudian masukkan ke dalam wadah penyemaian setelah didinginkan, lalu siram dengan air secukupnya.

Gunakan polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, kotak telur, atau tray semai yang banyak dijual di pasaran sebagai wadah penyemaian.

2. Siapkan benih

Pilih benih cabai dengan kualitas baik, kemudian rendam dalam air bersuhu sekitar 45-50 derajat celsius selama satu jam. Setelah itu, pilih benih cabai yang mengendap di bawah air.

Selain itu, coba rendam benih dalam larutan fungisida Previcur N dengan dosis 1-2 cc per liter air selama satu minggu sebelum penyemaian. Langkah ini bertujuan agar tanaman tidak mudah terserang jamur.

Jika sudah, tiriskan benih di atas kertas agar tidak lengket di tangan saat proses penyemaian.

Baca juga: Cara Menanam Porang Tanpa Modal, Potensi Untung Puluhan Juta Rupiah

3. Penyemaian

Mulai penyemaian dengan memasukkan satu per satu benih ke dalam wadah yang telah berisi media semai lalu tutup dengan media semai halus.

Tutup wadah semai menggunakan karung plastik, karung goni, atau daun pisang untuk menjaga kelembapannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com