Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Ia mengatakan, masyarakat yang mendapatkan informasi tersebut dapat melaporkan ke Call Center 135.
Fajriyah menambahkan, informasi resmi untuk pelanggan Pertamina hanya dipublikasikan di laman mypertamina.id.
Perlu diketahui, pertengahan Agustus lalu juga sempat beredar informasi hoaks bantuan Pertamina dengan nominal berbeda, yaitu Rp 150 juta.
Informasi semacam ini diduga untuk mengelabui penerima pesan, dengan mentransfer sejumlah uang untuk menebus bantuan tersebut. Masyarakat diingatkan untuk terus waspada dan memverifikasi informasi yang tidak berasal dari sumber resmi.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa Pertamina membagikan bantuan subsidi Rp 189 juta adalah tidak benar alias hoaks.
Pertamina menegaskan bahwa informasi tersebut bukan bersumber dari saluran resmi perusahaan, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Pertamina juga meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi tersebut, yang mengatasnamakan Pertamina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.