Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] SMS Bantuan Subsidi Rp 189 Juta dari Pertamina

Kompas.com - 06/09/2021, 15:03 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook yang menyebutkan bahwa PT Pertamina memberikan bantuan subsidi Rp 189 juta kepada masyarakat.

Informasi tersebut beredar dalam bentuk tangkapan layar SMS, yang menyebutkan bahwa bantuan subsidi bisa diperoleh dengan mengunjungi tautan yang disertakan dalam SMS itu.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa Pertamina memberikan bantuan subsidi Rp 189 juta adalah tidak benar alias hoaks.

Informasi seperti ini juga pernah beredar beberapa waktu lalu dengan nominal berbeda.

Masyarakat diimbau untuk waspada dan tidak tertipu dengan tawaran semacam ini yang tidak bersumber dari saluran resmi.

Narasi yang beredar

Informasi bantuan subsidi Rp 189 juta dari Pertamina dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 4 September 2021 dan akun ini pada 2 September 2021.

Dalam unggahan 4 September 2021, disertakan narasi sebagai berikut:

"Kalo rezki tidak ke mana,,,pagi2 sdh dapat 189 juta,,, kira2 cocoknya buat apa uang sebanyak ini,,,".

Pengunggah membagikan tangkapan layar pesan yang diterimanya. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta, pesan seperti ini juga diterima oleh sejumlah pengguna Facebook yang lain yang membagikannya melalui unggahan mereka.

Berikut tangkapan layar dari unggahan tersebut:

Tangkapan layar hoax SMS bantuan subsidi Pertamina Rp 189 jutaScreenshot Tangkapan layar hoax SMS bantuan subsidi Pertamina Rp 189 juta
Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Penjabat sementara Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman.

Fajriyah menegaskan, SMS yang menyebutkan bahwa Pertamina membagikan bantuan subisidi Rp 189 juta adalah tidak benar.

"Kami tegaskan bahwa SMS pengumuman subsidi Pertamina Rp 189 juta adalah hoaks dan penipuan," kata Fajriyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Fajriyah mengatakan, informasi tersebut bukan bersumber dari saluran resmi perusahaan, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

"Untuk itu, Pertamina meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi tersebut yang mengatasnamakan Pertamina," kata Fajriyah.

Ia mengatakan, masyarakat yang mendapatkan informasi tersebut dapat melaporkan ke Call Center 135.

Fajriyah menambahkan, informasi resmi untuk pelanggan Pertamina hanya dipublikasikan di laman mypertamina.id.

Perlu diketahui, pertengahan Agustus lalu juga sempat beredar informasi hoaks bantuan Pertamina dengan nominal berbeda, yaitu Rp 150 juta.

Informasi semacam ini diduga untuk mengelabui penerima pesan, dengan mentransfer sejumlah uang untuk menebus bantuan tersebut. Masyarakat diingatkan untuk terus waspada dan memverifikasi informasi yang tidak berasal dari sumber resmi.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang menyebutkan bahwa Pertamina membagikan bantuan subsidi Rp 189 juta adalah tidak benar alias hoaks.

Pertamina menegaskan bahwa informasi tersebut bukan bersumber dari saluran resmi perusahaan, dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Pertamina juga meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terhadap kemungkinan adanya motif penipuan dalam informasi tersebut, yang mengatasnamakan Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com