Bahwa angin dalam arti udara yang bergerak menentukan kesehatan bahkan kehidupan manusia telah nyata dibuktikan oleh virus Corona yang ganas merusak sistem pernafasan manusia sehingga menewaskan begitu banyak manusia.
Pneumonia merusak saluran pernafasan sehingga tidak bisa dilewati udara yang dihirup manusia demi kelanjutan kehidupan di dunia fana ini.
Tokoh wayang purwa paling sakti mandraguna adalah Semar yang jika kentut tidak ada mahluk hidup di alam semesta mampu melawan sang jelmaan Batara Ismaya.
Bayangkan malapetaka dahsyat semesta apa yang terjadi apabila Semar kentut sekaligus sambil bersendawa.
Mamalia kentut, meski belum jelas apakah satwa jenis invertabrata apalagi sel apalagi tanaman bisa kentut.
Namun fakta organoleptik membuktikan bahwa setiap kali tersentuh tiupan angin cukup deras maka dedaunan tanaman Putri Malu langsung malu-malu melayukan diri.
Namun setahu saya Putri Malu tidak bisa kentut. Meski bukan mustahil ja’im maka Putri Malu diam-diam kentut pada saat saya tidak berada di dekatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.