Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Bersama Kopi Pagi

Kompas.com - 29/08/2021, 08:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Pecinta kopi akan selalu membutuhkan kopi di pagi hari. Tanpa "tendangan" kafein, mood dan semangat tak akan terdongkrak dengan maksimal.

Di belahan dunia mana pun, kopi dijadikan menu wajib sarapan. Berteman beraneka menu makan pagi, secangkir kopi manis atau pahit selalu terhidang di meja makan.

Kopi seolah bisa berteman dengan sajian apa saja, apa pun yang disuguhkan di menu sarapan pagi. Padahal ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan kopi.

Alasan utamanya, tentu saja karena kandungan pada makanan kontra dengan kandungan kafein pada kopi.  

Lantas makanan-makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan kopi pagi ini?

Baca juga: 6 Tips Sehat Minum Kopi

Makanan yang tak bisa dikonsumsi bersama kopi

Dilansir dari SFGATEini lah beberapa jenis makanan tersebut:

1. Makanan sumber kalsium

Ilustrasi brokoli dengan batangnya yang besarShutterstock/Evgeniya369 Ilustrasi brokoli dengan batangnya yang besar
Makanan sumber kalsium seperti brokoli, bayam, ikan-ikanan, yoghurt, biji-bijian atau keju sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan atau malah sebelum kopi.

Kafein dari kopi bisa menganggu tubuh dalam proses menyerap kalsium yang ada. Efeknya, kalsium yang seharusnya terserap tubuh akan dikeluarkan secara maksimal melalui urin. Hal ini akan membuat tubuh tak mendapat asupan kalsium yang semestinya.

Jadi agar tubuh tetap mendapat asupan kalsium harian, jangan mengonsumsi kopi lebih dari 3 cangkir dalam sehari. Atau, pilihah kopi rendah kafein agar tubuh tetap bisa menyerap kalsium dengan baik.

Baca juga: Menakar Plus Minus Kopi Instan

2. Makanan sumber zinc

Ilustrasi kacang merahpiyaset Ilustrasi kacang merah
Zinc di dalam daging kambing, ikan sarden, salmon, kepiting, kacang merah, dan tiram sangat dibutuhkan tubuh. 

Untuk mencukupi asupan zinc di dalam tubuh, jangan menyeduh kopi setelah mengonsumsi asupan sumber zinc tersebut.

Karena meski berbentuk kopi decaf sekali pun, minuman beraroma wangi ini tetap bisa menghalangi tubuh dalam menyerap zinc.

Hal ini karena kopi juga mengandung tannates, mineral yang tak mudah dirombak dan diserap oleh tubuh. Sehingga ketika asupan kaya zinc masuk, tubuh masih kewalahan dalam merombak tannates dan tak sempat melirik zinc.

Baca juga: Menyeduh Bubuk Kopi dicampur Cangkang Telur? Ini Manfaatnya

3. Makanan kaya vitamin

Ilustrasi vitamin untuk daya tahan tubuhShutterstock Ilustrasi vitamin untuk daya tahan tubuh
Kopi juga ternyata bisa mempengaruhi tubuh dalam menyerap vitamin yang banyak terdapat pada buah dan sayuran. Terutama, mempengaruhi tubuh dalam menyerap makanan yang kaya akan vitamin D.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Bone Metabolism menyatakan bahwa sebagian besar pecinta kopi memiliki tabungan vitamin D rendah dalam tubuhnya.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Biji Kopi

Cara tepat mengonsumsi kopi pagi

Ilustrasi kopi panas.FREEPIK/AOPSAN Ilustrasi kopi panas.
Dilansir dari Healthlinecara terbaik menyeduh kopi pagi adalah ketika hormon kortisol tengah dalam level terendahnya.

Hormon kortisol adalah hormon yang bertugas menjaga kewaspadaan dan fokus diri, serta bertugas menjaga metabolisme tubuh dan sistem imun.

Hormon kortisol mencapai puncaknya setelah 30 hingga 45 menit Anda terjaga di pagi hari. Dan setelah itu angkanya akan menurun hingga mencapai titik terendahnya.

Jadi ketika Anda terbangun pukul 6 pagi, maka waktu terbaik mengonsumsi kopi adalah di sekitar pukul 9 hingga 11 pagi.

Nah sebelum hormon kortisol mencapai titik terendahnya, konsumsi lah dulu berbagai menu pagi yang paling Anda sukai. Beri jeda sekitar satu jam, sebelum Anda akhirnya menikmati aroma kopi.

Dengan mengatur waktu mengonsumsi kopi ini, tubuh akan tetap aman dalam menyerap semua kebutuhan nutrisi. 

Baca juga: Jangan Dibuang, Gunakan Limbah Kopi untuk Menyuburkan Tanaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

[POPULER TREN] Sorotan Media Asing terhadap Kekalahan Indonesia Lawan Uzbekistan | Profil Shen Yinhao, Wasit yang Picu Kontroversi

Tren
Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Siapa Sukanto Tanoto yang Disebut-sebut Disiapkan Lahan Investasi di IKN?

Tren
Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Mengapa Artefak Indonesia Bisa Dicuri dan Diselundupkan?

Tren
55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024

Tren
Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Benarkah Tak Boleh Minum Teh Setelah Makan dan Saat Haid? Ini Penjelasan Ahli Gizi UGM

Tren
Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Daftar Negara Peserta Olimpiade Paris 2024 Cabang Sepak Bola

Tren
Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Melihat Kekuatan Irak, Lawan Indonesia pada Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U23

Tren
8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

8 Tim yang Lolos Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024, Siapa Saja?

Tren
20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com