Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Penyakit Asam Lambung, Jangan Coba-coba Konsumsi Ini

Kompas.com - 19/08/2021, 16:35 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gangguan asam lambung kerap kali terasa menganggu bagi penderitanya. Pasalnya saat asam lambung naik, maka sensasi terbakar di sekitar dada bisa muncul kapanpun.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (19/8/2021) gangguan asam lambung merupakan sebuah kondisi ketika cincin otot yang disebut dengan sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak tertutup sepenuhnya.

Akibatnya ketika LES terlalu sering terbuka, asam yang diproduksi oleh lambung bisa naik ke kerongkongan.

Baca juga: Berikut Makanan, Minuman, serta Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Karena itulah perasaan tidak nyaman di dada seperti terbakar bisa muncul dan mengganggu.

Ada banyak penyebab dari gangguan asam lambung.

Salah satu penyebab timbulnya ganggunan pada asam lambung yakni dipicu oleh makanan tertentu terutama makanan yang bersifat asam.

Baca juga: INFOGRAFIK: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Apabila Anda salah satu penderita penyakit asam lambung, berikut ini makanan yang harus dihindari, sebagaimana dikutip dari The Healthy:

1. Kopi

Ketika seseorang memiliki gangguan asam lambung, maka seseorang sebaiknya menghindari kopi.

Hal ini karena di dalam kopi, terkandung kafein yang bisa menyebabkan iritasi lambung.

Ahli diet terdaftar di Tidewater Physicians di Newport News, Virginia, AS, Gale Pearson pernah menjelaskan bahwa stimulan seperti kafein juga bisa mengendurkan sfingter esofagus bawah (LES) yang kemudian menyebabkannya tak tertutup dengan benar.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan isi lambung bocor dan mengalir ke kerongkongan.

Baca juga: Viral Info Ashraf Sinclair Meninggal karena GERD, Ini Penjelasan Dokter

2. Makanan pedas

Ilustrasi makanan pedasAlexPro9500 Ilustrasi makanan pedas

Apabila memiliki masalah dengan lambung sebaiknya hindarilah makanan pedas.

Namun apabila tetap memakannya cobalah untuk tetap aktif setidaknya dua jam setelah makan.

Hal ini membantu agar makanan tetap berada di perut dan mencegahnya naik kembali ke kerongkongan.

Sehingga sebaiknya hindari berbaring selama 2-3 jam setelah makan.

Baca juga: Mengapa Orang Suka Makanan Pedas?

3. Makanan asin

Makanan asin atau makanan yang mengandung banyak garam, juga berisiko menaikkan refluks asam.

Pada sebuah studi 2019 yang pernah terbit di Jurnal Gastroenterology Research and Practice, para peneliti mengamati 268 orang yang memiliki kondisi gangguan asam lambung.

Para peneliti kemudian melihat makanan apa saja yang bisa menyebabkan GERD.

Hasilnya asupan tinggi daging, minyak, garam dan kalsium masing-masing bisa dikaitkan dengan risiko terjadinya gangguan asam lambung.

Baca juga: Kenapa Air Laut Asin?

4. Lemon dan jeruk

Ilustrasi lemon, buah lemon. PIXABAY/MIRA COSIC Ilustrasi lemon, buah lemon.

Buah lemon dan jeruk berpotensi mengganggu kondisi asam lambung karena mengandung banyak asam sitrat.

Lapisan lambung mungkin bisa menangani asam, namun kondisi kerongkongan bisa sensitif karenannya.

Hal ini kemudian bisa menimbulkan iritasi lambung karena asam sitrat di perut bersentuhan dengan asam sitrat di kerongkongan sehingga muncullah refluks asam.

Baca juga: Berikut Makanan, Minuman, serta Buah yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

5. Pizza

Kate Patton, seorang Ahli Diet di Cleveland Clinic’s Heart and Vascular Institute di Cleveland mengatakan bahwa pizza mengandung berbagai bahan yang menyebabkan terjadinya gangguan asam lambung.

Di antaranya adalah saus tomat yang asam, keju tinggi lemak yang bisa melambatkan perut dari proses pengosongan dan memperburuk kondisi perut.

Karena itulah, apabila Anda memiliki gangguan asam lambung sebaiknya hindari makan pizza.

Baca juga: Covid-19, Kebohongan Pegawai Pizza, dan Lokcdown di Australia Selatan...

6. Daun mint

ilustrasi daun mintUnsplash.com/Eleanor Chen ilustrasi daun mint

Papermint bisa menenangkan sakit perut.

Akan tetapi daun papermint bisa melemaskan sfingter esofagus bagian bawah sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.

“Mint, termasuk minyak peppermint dan spearmint, melemaskan sfingter esofagus bagian bawah, yang dapat menyebabkan cairan pencernaan bocor kembali ke kerongkongan,” kata David Nico, nutrisi holistik, dari DrHealthnut.com.

7. Burger

Burger merupakan makanan yang populer dan praktis. Akan tetapi makanan ini bisa mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu makanan ini juga tinggi lemak jenuh yang bisa memperlambat pencernaan.

Menurut International Foundation for Gastrointestinal Disorders, diet stabil makanan tinggi lemak maupun gorengan bisa menurunkan tekanan LES dan memperlambat proses pengosongan lambung.

Baca juga: Penjelasan KFC dan MUI soal Isu Burger Mengandung Unsur Babi

8. Alkohol

Alkohol yang dikonsumsi secara berlebihan atau dalam jumlah sedang, bisa memicu terjadinya gangguan lambung.

Hal ini karena alkohol bisa memicu terjadinya relaksasi sfingter esofagus bagian bawah.

Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan jumlah asam lambung yang diproduksi.

Baca juga: 15 Penyakit akibat Konsumsi Alkohol, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infigrafik: Cara Alami Redakan Asam Lambung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com