JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah BNI Syariah maupun BRI Syariah yang belum melakukan migrasi ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa melakukan proses migrasi rekening dengan mengaktivasi BSI Mobile.
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, pada 9-10 Agustus 2021, BSI melakukan proses roll-out atau auto-migrasi rekening terhadap lebih dari 1 juta rekening nasabah eks BNI Syariah.
Bagi nasabah BNI Syariah yang belum melakukan migrasi ke rekening BSI, maka rekeningnya akan auto-migrasi.
"Rekening akan termigrasi secara otomatis," kata Hery dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/8/2021).
Kebijakan ini dilakukan BSI seiring dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Indonesia.
Dengan demikian, nasabah tidak perlu datang ke kantor cabang BSI untuk melakukan proses migrasi rekening.
Nasabah hanya perlu melakukan aktivasi BSI Mobile. Selain itu, kartu ATM eks BNIS dan eks BRIS masih bisa digunakan.
Baca juga: Nasabah Mandiri Syariah Tak Perlu Migrasi ke BSI, Bagaimana Prosedur Pindahnya?
Nasabah eks BNI Syariah dan BRI Syariah harus memindahkan mobile banking ke BSI Mobile agar bisa bertransaksi melalui mobile banking.
"Karena mobile banking yang sebelumnya sudah tidak dapat digunakan," kata Hery.
Bagaimana cara mengaktifkan BSI Mobile?
Ini yang bisa dilakukan:
Selanjutnya, berikut langkah yang bisa dilakukan nasabah:
Baca juga: Cara Migrasi Rekening BRI Syariah dan BNI Syariah Menjadi BSI
Saat rekening termigrasi otomatis, nomor rekening nasabah legacy BNI Syariah dan BRI Syariah tidak mengalami perubahan.
"Untuk rekening ex-BRIS dan untuk rekening ex-BNIS yang 9 digit, hanya ditambahkan angka 0 dibelakang nomor rekening," ujar Hery.
Menurut Hery, informasi soal ini sudah disampaikan kepada nasabah.
Nasabah bisa mengonfirmasi nomor rekening yang baru dengan menghubungi call center BSI 14041.
Hery juga menegaskan, proses auto-migrasi ini tidak akan berdampak pada saldo rekening nasabah.
Saldo tak akan berubah dan akan dipindahkan sesuai dengan kondisi di legacy.
Baca juga: INFOGRAFIK: 5 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional