Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat, Besaran, Penyaluran, dan Wilayah Penerima Bantuan Subsidi Gaji 2021

Kompas.com - 02/08/2021, 16:00 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan kembali menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji bagi para pekerja/buruh.

Pada 2021, bantuan subisidi gaji diperuntukkan bagi pekerja/buruh bergaji paling banyak Rp 3,5 juta.

Aturan mengenai ini pun telah terbit, tercantum dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Peraturan tersebut menegaskan bahwa pemberian subsidi gaji dilakukan bagi pekerja/buruh terutama yang bekerja di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Berikut hal-hal yang perlu diketahui soal bantuan subsidi upah (BSU):

Baca juga: 5 Syarat Dapat Bantuan Subsidi Upah (BSU) Rp 1 Juta

1. Syarat

Setidaknya terdapat lima syarat yang berlaku bagi penerima bantuan ini, yaitu:

  1. Warga negara Indonesia, dibuktikan dengan kepemilikan NIK
  2. Peserta aktif program BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juni 2021
  3. Pekerja/buruh dengan gaji atau upah paling banyak sebesar Rp 3,5 juta per bulan
  4. Bekerja di wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 yang ditetapkan pemerintah
  5. Diutamakan bagi pekerja pada sektor usaha industri barang konsumsi, transportasi, aneka industri, properti dan real estate, perdagangan dan jasa, kecuali jasa pendidikan dan kesehatan, sesuai klafisikasi data sektoral BPJS Ketenagakerjaan

2. Besaran

Bantuan diberikan dalam bentuk uang sebesar Rp 500.000 per bulan selama dua bulan, yang dibayarkan sekaligus.

Sehingga, penerima manfaat akan menerima sebesar Rp 1 juta.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah pernah memberikan bantuan kepada para pekerja/buruh bergaji di bawah Rp 5 juta, dengan besaran total Rp 2,4 juta.

Baca juga: Kriteria Penerima Subsidi Gaji Rp 1 Juta yang Cair Minggu Depan

3. Penyaluran

Bantuan yang diberikan akan disalurkan secara langsung melalui rekening masing-masing penerima.

Menilik penyaluran BSU tahun lalu, bank penyalur yang ditunjuk oleh pemerintah antara lain

  • Bank Mandiri
  • Bank BNI
  • Bank BRI
  • Bank BTN

4. Wilayah

Menurut aturan tersebut, wilayah-wilayah PPKM Level 3 dan Level 4 untuk persyaratan penerima bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah

- DKI Jakarta

  1.  Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu (level 4)
  2. Kota Administrasi Jakarta Barat (level 4)
  3. Kota Administrasi Jakarta Timur (level 4)
  4. Kota Administrasi Jakarta Selatan (level 4)
  5. Kota Administrasi Jakarta Utara (level 4)
  6. Kota Administrasi Jakarta Pusat (level 4)

- Banten

  1. Kabupaten Tangerang (level 3)
  2. Kabupaten Serang (level 3)
  3. Kabupaten Lebak (level 3)
  4. Kota Cilegon (level 3)
  5. Kota Tangerang Selatan (level 4)
  6. Kota Tangerang (level 4)
  7. Kota Serang (level 4)

- Jawa Barat

  1. Kabupaten Sumedang (level 3)
  2. Kabupaten Sukabumi (level 3)
  3. Kabupetan Subang (level 3)
  4. Kabupaten Pangandaran (level 3)
  5. Kabupaten Majalengka (level 3)
  6. Kabupaten Kuningan (level 3)
  7. Kabupaten Indramayu (level 3)
  8. Kabupaten Garut (level 3)
  9. Kabupaten Cirebon (level 3)
  10. Kabupaten Cianjur (level 3)
  11. Kabupaten Ciamis (level 3)
  12. Kabupaten Bogor (level 3)
  13. Kabupaten Bandung Barat (level 3)
  14. Kabupaten Bandung (level 3)
  15. Kabupaten Purwakarta (level 4)
  16. Kabupetan Karawang (level 4)
  17. Kabupaten Bekasi (level 4)
  18. Kota Sukabumi (level 4)
  19. Kota Depok (level 4)
  20. Kota Cirebon (level 4)
  21. Kota Cimahi (level 4)
  22. Kota Bogor (level 4)
  23. Kota Bekasi (level 4)
  24. Kota Banjar (level 4)
  25. Kota Bandung (level 4)
  26. Kota Tasikmalaya (level 4)

Baca juga: Cara Dapatkan Subsidi Listrik PLN Bulan Agustus 2021

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com