Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi Jika Covid-19 Tidak Hilang? Begini kata Ilmuwan

Kompas.com - 01/08/2021, 08:32 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Sejak dinyatakan sebagai pandemi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 180 juta orang dan menyebabkan setidaknya 4 juta korban jiwa secara global.

Berbagai upaya pun dilakukan untuk mengembalikan kehidupan seperti sebelum pandemi. Vaksin yang kini sedang gencar dilakukan diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah umat manusia saat ini.

Dilansir dari BBC Indonesia melalui KOMPAS.com, ilmuwan yakin, virus Corona tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Sebuah jurnal ilmiah yang dipublikasikan oleh Nature, bertanya kepada 100 orang imunolog, virolog, dan pakar kesehatan dari seluruh dunia tentang kemungkinan Sars-Cov-2 bisa musnah.

Hampir 90 persen ilmuwan menjawab bahwa virus Corona akan menjadi endemi dan akan terus bersirkulasi di sejumlah tempat di dunia.

Lantas, bagaimana kehidupan manusia dengan Covid-19 di masa mendatang menurut para ilmuwan?

Baca juga: Pahlawan-pahlawan di Tengah Pandemi

Mengapa Covid-19 tidak bisa hilang dalam waktu dekat?

WHO mengumumkan, hanya dua penyakit yang diakibatkan virus telah resmi dihapus, yakni cacar dan sampar sapi. Akan tetapi, hanya cacar yang mirip dengan Covid-19 dalam hal penyebaran geografis.

Perkembangan vaksin yang mampu menekan penyebaran virus penyebab cacar yang membantu penyakit itu lenyap.

Sayangnya, menurut Profesor Epidemiologi dan Penyakit Menular di London School of Health and Tropical Medicine, David Heyman, vaksin Covid-19 yang ada saat ini belum mampu memberikan efek yang sama.

"Vaksin-vaksin yang kita miliki saat ini, dalam beberapa keadaan, tidak mencegah penularan. Mereka hanya mengubah infeksi dan membuat penyakitnya lebih tak berbahaya. Orang-orang yang sudah divaksin masih dapat menularkan virus ini ke orang lain," ujar David.

Professor of Medicine di University of East Anglia, Inggris, Paul Hunter meyakini, vaksin-vaksin yang ada sekarang tidak akan mencegah infeksi Covid-19 di masa depan.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasang Bendera Putih, Tanda Menyerah dengan Pandemi

"Covid tidak akan pernah hilang," kata Paul.

"Tidak dapat dihindari, kita akan tertular Covid beberapa kali dalam hidup, terlepas dari apakah kita sudah divaksin atau belum," imbuhnya.

Heyman meyakini, Covid-19 akan menjadi endemik, virus akan terus menyebar di berbagai tempat di dunia untuk bertahun-tahun mendatang.

Dalam kondisi ini, ilmuwan berharap, meski Covid-19 terus ada namun masyarakat telah memiliki imunitas yang berasal dari vaksin dan infeksi alami.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com