Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pendaftaran Hak Merek Ditolak, Lakukan Langkah Berikut Ini

Kompas.com - 27/07/2021, 13:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

Pengajuan banding akan langsung ditanggapi oleh Komisi Banding Merek DJKI. Petugas akan mengevaluasi keputusan DJKI, sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

3. Maju ke Mahkamah Agung

Jika kedua langkah di atas sudah ditempuh dan pengajuan merek masih mendapat penolakan, Anda bisa maju ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu mengajukan banding ke Pengadilan Niaga dan Mahkamah Agung.

Pengajuan ke jenjang ini adalah keputusan final yang harus diterima oleh kedua pihak. Apapun yang diputuskan oleh pengadilan, DJKI wajib menjalankan juga menerima.

Baca juga: Alur dan Aturan Perpanjangan Waktu Perlindungan Merek

Cara mendaftarkan merek

Seperti dilansir Kompas.com (18/05/2021), pengajuan permohonan merek tak rumit. 

Pelaku usaha tinggal mengajukan permohonan merek ke Deputi Bidang Promosi dan Pemasaran SKDP Provinsi yang membidangi UMKM. Atau bisa pula ke SKDP kabupaten atau kota.

Kemudian melengkapi persyaratan yang diminta seperti formulir pendaftaran, surat penyataan yang dibubuhi meterai, fotokopi KTP dan NPWP, nama dan label merek, etiket merek, dan sertifikat register UMKM.

Jika persyaratan kurang, Anda akan diminta melengkapi. Namun jika persyaratan sudah lengkap, permohonan akan langsung diajukan ke DJKI.

Baca juga: Langkah Mengurus Hak Cipta via Online untuk Mengamankan Karya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com