KOMPAS.com - Sisa santan murni sayang jika dibuang. Tapi menyimpan sisa santan juga bukan perkara mudah.
Karena santan adalah bahan pangan yang mudah rusak tekstur, citarasa dan aromanya.
Terpapar udara bebas dalam jangka waktu lama, santan dijamin akan langsung basi. Tak lagi bisa digunakan.
Santan dari kelapa lebih gurih jika digunakan untuk menyedapkan masakan dibanding santan instan.
Jika ditilik dari manfaatnya untuk kesehatan, santan bisa dijadikan bahan bakar tubuh, meningkatkan sistem imun, dan memperkaya tubuh dengan nutrisi karena mengandung kalium, magnesium, kalsium natrium dan elektrolit.
Nah jika Anda memiliki sisa santan, simpan segera dengan tips berikut ini:
Baca juga: Mengenal Santan Kelapa, Manfaat dan Risiko untuk Kesehatan Tubuh
1. Gunakan air matang
Setelah diperas, masukkan santan ke dalam wadah yang tertutup rapat. Jangan simpan di wadah terbuka, karena udara bebas yang mengandung banyak debu bisa mencemari santan dan membuat santan mudah dihinggapi bakteri pembusuk.
Baca juga: Fakta Air Kelapa dan Deretan Buah yang Diklaim Bisa Tangkal Covid-19
2. Hindari kontainer logam
Kontainer logam juga berisiko bereaksi terhadap santan cair yang disimpan terlalu lama, sehingga bisa mengubah tekstur dan citarasa santan.
3. Masukkan ke dalam freezer
Nanti ketika akan menggunakannya kembali, keluarkan santan dari freezer dan letakkan dulu di rak lemari pendingin agar bekuan mencair.