Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pendaftaran Hak Merek Ditolak, Lakukan Langkah Berikut Ini

Kompas.com - 27/07/2021, 13:00 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Semua produk haruslah memiliki merek. Merek adalah tanda pengenal yang bisa membedakan satu produk dengan produk lain.

Dalam mendaftarkan merek ke Direktoral Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), ada beberapa ketentuan yang harus ditaati.

Pertama, merek hendaknya tidak bertentangan dengan ideologi negara, peraturan perundangan-undangan, moralitas maupun agama.

Kedua, merek tidak memuat unsur yang dapat menyesatkan masyarakat. Ketiga, merek tidak memakai nama varietas tanaman yang dilindungi, 

Terakhir, merek juga tidak boleh memuat keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas, manfaat dan khasiat yang sebenarnya.

Setelah semua ketentuan ditaati dan syarat dipenuhi, pendaftaran pun bisa mulai dilakukan. Namun sayang, karena beberapa faktor, pendaftaran permohonan merek ini bisa mendapat usulan penolakan.

Ketika permohonan merek ditolak, jangan langsung patah semangat.

Dilansir dari laman Instagram resmi DJKI Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, ini adalah yang bisa Anda lakukan jika permohonan merek mendapat usulan penolakan:

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by DJKI Indonesia (@djki.kemenkumham)

1. Meyakinkan pemeriksa merek DJKI

Ketika mendapatkan usulan penolakan akan permohonan merek, tanggapi usulan tersebut dengan argumentasi atau bukti-bukti yang meyakinkan pemeriksa kalau permohonan  merek Anda layak diterima. 

Yakinkan bahwa nama merek produk tak menyalahi ketentuan yang berlaku, dan bahwa semua syarat sudah terpenuhi.

Setelah melakukan tanggapan, pemeriksa merek DJKI akan langsung memeriksa ulang permohonan merek yang Anda lakukan. 

Baca juga: Mengurus Hak Merek untuk UMKM

2. Ajukan banding

Jika setelah melakukan tanggapan dan merek masih mendapat penolakan, alias menerima penolakan definitif dari pihak pemeriksa DJKI, maka Anda bisa mengajukan banding.

Permohonan banding ini bisa dilakukan ke Komisi Banding Merek DJKI. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com