4. Reproduksi
Long covid juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi berupa gangguan menstruasi dan disfungsi seksual baik pada perempuan maupun laki-laki.
5. Sistem imunologi
Kekebalan tubuh juga kembali diserang ketika kita mengalami long covid. Misalnya memunculkan jenis reaksi alergi baru atau memperburuk alergi lama.
6. Pencernaan
Gangguan seperti diare, mual, muntah, nyeri perut, Gerd, dan konstipasi setelah sembuh dari Covid-19 bisa menjadi pertanda. Konsultasikan dengan dokter untuk memastikan apakah itu termasuk dalam gejala long covid.
7. Sistem kardiovaskular
Long covid juga dapat menyerang sistem kardiovaskular dengan gejala seperti berdebar, nyeri dada, denyut jantung melambat hingga pingsan.
8. Sistem THT dan mata
Gejala long covid pada mata dan pendengaran yakni mata kabur, nyeri tenggorokan, mata kering, pilek, nyeri telinga, gangguan pendengaran, anosmia dll.
9. Sistem kulit
Penyintas covid-19 juga bisa merasakan gangguan long covid pada kulit seperti gatal, rash, alergi dan pendarahan bawah kulit.
Baca juga: Peneliti Identifikasi 200 Gejala Long Covid, Salah Satunya Penurunan Ukuran Penis
Gejala long covid dapat memengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda-beda, tidak ada satu pengobatan khusus yang dapat membantu memulihkannya.
Meski begitu, long covid bisa diminimalisir dengan cara cukup beristirahat, mengenali efek samping dari gejala long covid, serta mencari pengobatan simtomatik.
Penyintas yang mengalami long covid juga dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan klinis dan pemindaian pada saat pemulihan untuk mengelola gejala dengan lebih baik dalam jangka panjang.