Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Perencanaan, Pengadaan, dan Sistem Informasi BKD Jatim Hasyim Ashari membenarkan adanya hal tersebut.
Ia menjelaskan, awalnya tim verifikator merasa curiga karena meterai yang tertempel di dokumen salah satu peserta CPNS memiliki warna tak biasa.
"Nah kami melihat ini meterai yang di-upload peserta di dokumennya dia ini kok warnanya mencurigakan," ujarnya kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021) siang.
Baca juga: 8 Dokumen yang Dikenai Bea Meterai Rp 10.000, Apa Saja?
Berangkat dari hal itu, tim verifikator lantas membandingkan meterai tersebut dengan meterai milik peserta yang lain.
Karena belum dirasa cukup, tim verifikator BKD Jatim melakukan penelusuran ke dunia maya.
"Sama temen-temen dilakukan fungsi telusur, ternyata meterai yang digunakan anak itu di dokumennya ada di Google. Nomor serinya sama dan sebagainya. Berarti kan dia tinggal ngambil di Google itu," terang Hasyim.
"Nah yang kedua yang mencurigakan juga, di pinggir-pinggir meterainya itu kok mulus, tidak ada ringgit-ringgritnya, padahal kalau meterai yang asli pasti ada ringgit-ringgitnya," tambah dia.
Baca juga: Mengenal Fungsi dan Jenis Dokumen yang Perlu Dibubuhi Meterai