Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana jika Perguruan Tinggi atau Prodi Tak Ditemukan Saat Daftar CPNS 2021?

Kompas.com - 22/07/2021, 16:37 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) diperpanjang hingga 26 Juli 2021.

Seperti diketahui, pendaftaran dilakukan secara online melalui portal yang dikelola Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscasn.bkn.go.id.

Dalam portal tersebut, telah tersedia helpdesk yang dapat dimanfaatkan peserta untuk menyampaikan aduan.

Berdasarkan data dari BKN, terdapat banyak aduan menanyakan terkait dengan perguruan tinggi atau program studi yang tidak ditemukan saat mendaftar di portal.

Baca juga: Viral, Twit Peserta CPNS 2021 Gunakan Meterai Hasil Download dari Google Saat Pendaftaran

Bagaimana solusinya jika perguruan tinggi atau prodi tak ditemukan saat mendaftar?

Ada beberapa hal yang dapat diperhatikan saat perguruan tinggi atau program studi pelamar tidak ditemukan, yaitu:

1. Pastikan koneksi internet stabil

2. Pencarian perguruan tinggi atau prodi hanya untuk jenjang pendidikan diploma dan sarjana

3. Pencarian nama prodi pada SSCASN tanpa menggunakan tanda baca (-)

4. Ketik penggalan atau singkatan nama PT/Prodi

5. Pastikan nama prodi sesuai yang tertera pada ijazah

6. Perhatikan kesalahan penulisan (typo)

7. Lakukan pencarian perguruan tinggi via helpdesk SSCASN

8. Lakukan pengecekan melalui pddikti.kemdikbud.go.id atau forlap.kemdikbud.go.id/perguruantinggi.

Baca juga: Pendaftaran CPNS Diperpanjang hingga 26 Juli 2021, Simak Jadwal Lengkapnya

Akses helpdesk

Untuk mengakses menu ini, buka laman sscasn.bkn.go.id kemudian klik menu "Helpdesk".

Ada sejumlah layanan helpdesk, seperti

  • Data diri
  • Password
  • Data tidak ditemukan
  • Pengecekan data PPPK
  • Pengaduan
  • Status pengaduan

Pelamar yang mengajukan aduan akan mendapatkan nomor tiket.

Status pengaduan ini dapat dicek pada pilihan "Status Pengaduan", dengan memasukkan nomor tiket dan NIK.

Setelah itu, klik "Cek Status Aduan".

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ketentuan Protokol Kesehatan Seleksi CPNS 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com