Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang, Ini 10 Instansi Sepi Peminat

Kompas.com - 19/07/2021, 18:25 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi mereka yang ingin mengikuti seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) 2021, pendaftaran masih dibuka hingga 26 Juli 2021.

Awalnya, pendaftaran akan ditutup pada Rabu (21/7/2021). Badan Kepegawaian Negara (BKN) menambah masa pendaftaran sampai 5 hari.

BKN menjelaskan, perpanjangan waktu pendaftaran ini karena ada instansi yang masih sepi pelamar.

Dengan perpanjangan ini, BKN memberi kesempatan bagi mereka yang belum sempat mendaftar.

"Masih ada beberapa instansi yang pelamarnya sedikit dan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa mendaftar," kata Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja sama BKN Paryono diberitakan Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Perhatian, Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang hingga 26 Juli 2021!

10 instansi sepi peminat

Instansi yang sepi peminat didominasi oleh instansi di wilayah Papua dan Papua Barat.

Bahkan, di instansi pemerintah Kabupaten Paniai belum ada pelamar sama sekali.

Mengutip informasi dari BKN, berikut 10 instansi paling banyak diminati pada seleksi CPNS 2021 per Minggu (18/7/2021) pukul 15.25 WIB:

  1. Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya: 18 orang
  2. Pemerintah Kabupaten Intan Jaya: 14 orang
  3. Pemerintah Kabupaten Nduga: 11 orang
  4. Pemerintah Kabupaten Yalimo: 10 orang
  5. Pemerintah Kabupaten Yahukimo: 8 orang
  6. Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya: 7 orang
  7. Pemerintah Kabupaten Deiyai: 3 orang
  8. Pemerintah Kabupaten Dogiyai: 3 orang
  9. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang: 2 orang
  10. Pemerintah Kabupaten Paniai: 0 orang.

Baca juga: Berapa Passing Grade CPNS 2021? Ini Penjelasan BKN

Penyesuaian jadwal

Surat Kepala BKN tertanggal 19 Juli 2021 nomor 6201/B-KS.04.01/SD/K/2021 mengatur tentang Penyesuaian Jadwal Tahapan Pelaksanaan Seleksi Calon ASN Tahun 2021.

Berikut penyesuaian jadwal seleksi CASN 2021:

  • Pengumuman seleksi ASN: 30 Juni-14 Juli 2021
  • Pendaftaran seleksi ASN: 30 Juni-26 Juli 2021
  • Pengumuman hasil seleksi administrasi: 2-3 Agustus 2021
  • Masa sanggah: 4 Agustus-6 Agustus 2021
  • Jawab sanggah: 4-13 Agustus 2021
  • Pengumuman pasca-sanggah: 15 Agustus 2021

Penyesuaian jadwal ini hanya sampai pada pengumuman pasca-sanggah. Sementara, jadwal selanjutnya tetap mengikuti jadwal semula.

Baca juga: Daftar 24 Kementerian yang Buka Lowongan CPNS 2021

Berikut jadwal yang tetap pada pelaksanaan seleksi CASN 2021:

  • Pelaksanaan SKD: 25 Agustus-4 Oktober 2021
  • Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Non-guru: Setelah pelaksanaan SKD selesai di masing-masing titik
  • Pengumuman hasil SKD: 17-18 Oktober 2021
  • Persiapan pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021 Pelaksanaan SKB: 19 Oktober-1 November 2021
  • Penyampaian hasil integrasi SKD dan SKB serta seleksi PPPK Non-guru: 15-17 Desember 2021
  • Pengumuman kelulusan: 18-19 Desember 2021
  • Masa sanggah: 20-22 Desember 2021
  • Jawab sanggah: 20-29 Desember 2021
  • Pengumuman pasca sanggah: 30-31 Desember 2021
  • Pengisian DRH: 1-18 Januari 2022
  • Usul penetapan NIP/NI PPPK: 19 Januari-18 Februari 2022.

Baca juga: Cara Penyetaraan Ijazah Luar Negeri untuk Daftar CPNS 2021 

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Ketentuan Protokol Kesehatan Seleksi CPNS 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com