Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Gempa Jogja Pagi Ini Bukan Gempa Megathrust

Kompas.com - 28/06/2021, 08:27 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi mengguncang Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (28/6/2012) pagi pukul 05.15 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, informasi awal gempa bumi di selatan Yogyakarta ini berkekuatan magnitudo 5,3.

Namun, setelah dianalisis, gempa ini sebenarnya berkekuatan magnitudo 5,1.

"Dilakukan pemutakhiran menjadi Mw=5,1," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, kepada Kompas.com, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Ini Imbauan BMKG

Mw adalah singkatan lain dari satuan M atau magnitudo. Satuan ini untuk menyebut ukuran dari kekuatan gempa bumi.

Bagaimana analisis BMKG soal gempa Jogja pagi ini?

Bukan gempa megathrust

Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Jogja bukan gempa megathrust karena sumber gempa bukan terjadi di bidang kontak antar Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia atau subduksi landai-dangkal. 

"Gempa selatan Yogyakarta Magnitudo 5,1 pagi ini bukan gempa megathrust," ujar dia.

Gempa megathrust adalah gempa dengan kekuatan sangat besar yang terjadi di zona subduksi atau wilayah di mana lempeng tektonik bumi ada di bawah lempeng lainnya.

Namun, hiposenter gempanya agak dalam sedikit memasuki Zona Benioff atau subduksi yang mulai menukik.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,56 derajat Lintang Selatan dan 110,58 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 km arah Selatan Kota Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta.

Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta Terasa di Beberapa Wilayah

Gempa terjadi pada kedalaman laut 61 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta Mw 5,1 pagi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi/patahan," kata Daryono.

Patahan terjadi di Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengn mekanisme pergerakan oblique thrust fault atau naik-mendatar.

Dampak dan gempa susulan

Laporan mengenai dampak gempa bumi masih terus dilakukan. Sampai menjelang pukul 6 pagi, belum ada laporan kerusakan yang diterima BMKG.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com