Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,1 Guncang Selatan Yogyakarta, Simak Analisis BMKG

Kompas.com - 28/06/2021, 06:53 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa dengan magnitudo 5,1 mengguncang Gunungkidul, DI Yogyakarta, pada Senin (28/6/2021) pukul 05.15 WIB.

Guncangan gempa dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, informasi awal yang menyebutkan gempa pagi ini berkekuatan M 5,3 kini dimutakhirkan menjadi Mw= 5,1.

Baca juga: Gempa M 5,3 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Ini Imbauan BMKG

Daryono menyebutkan, berdasarkan pantauan BMKG, lokasi gempa pagi ini berada di 8,56 LS 110,58 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 66 kilometer arah selatan Kota Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Adapun pusat gempa berada di kedalaman 61 kilometer.

Analisis gempa

Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa selatan Yogyakarta pagi ini merupakan jenis gempa menengah.

Menurut Daryono, gempa terjadi akibat adanya deformasi atau patahan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa dengan mekanisme pergerakan naik mendatar (oblique thrust fault).

"Hingga pukul 05.50 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock) di selatan Yogyakarta," twit Daryono melalui @DaryonoBMKG, Senin (28/6/2021).

Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Wilayah yang merasakan

Adapun gempa pagi ini dirasakan di Bantul, Gunungkidul, dalam skala intensitas III-IV MMI.

Gempa juga dirasakan di Purworejo, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Nganjuk III MMI, Sleman, Yogyakarta dalam skala II-III MMI.

Sedangkan daerah Klaten, Cilacap, Kebumen, Banjarnegara, Malang, dan Solo merasakan guncangan gempa dalam skala II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa Mw=5,1 di selatan Yogyakarta," twit Daryono.

Daryono mengatakan, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa M 5,3 di Gunungkidul Yogyakarta Terasa di Beberapa Wilayah

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Antisipasi Gempa Bumi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com