KOMPAS.com - Daftar varian baru Virus Covid-19 dan gejala-gejalanya perlu Anda ketahui agar bisa mencegahnya.
Sebagaimana ramai diberitakan bahwa virus Covid-19 terus bermutasi sehingga memunculkan sejumlah varian baru. Mereka antara lain:
1. Virus Alpha
Virus ini memiliki nama kode B.117 dan pertama kali ditemukan di London serta beberapa bagian Inggris.
2. Varian Beta
Virus varian dari Covid-19 ini memiliki nama kode B.1.351 dan pertama kali muncul di Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.
3. Varian Delta
Virus ini memiliki nama kode B.1.617.2 dan pertama kali terdeteksi di India pada Oktober 2020.
4. Varian Delta Plus
Varian Delta Plus memiliki kode nama AY.1 merupakan mutasi dari Delta. Delta Plus ini berawal dari India dan sudah mulai menyebar ke sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Portugal, Swiss, Jepang, Polandia, Nepal, Rusia dan China.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Penularan Virus Corona Varian Baru Menurut Ahli
Data Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS melaporkan bahwa tiga varian virus Covid-19 ini memiliki daya tular yang lebih tinggi daripada virus aslinya.
Ketiga varian inilah yang diduga menjadi penyebab lonjakan besar kasus baru Covid-19 di sejumlah negara.
Dampak dari lonjakan ini dikhawatirkan menyebabkan layanan kesehatan membeludak dan menimbulkan angka kematian yang tinggi.
Sementara sumber daya seeprti tempat tidur ICU, ventilator dan staf perawat terbatas.
Secara umum gejala-gejala yang dirasakan dari virus Covid-19 varian baru ini menurut World Health Organization (WHO) antara lain:
Sementara gejala khusus dan bisa mempengaruhi pasien antara lain:
Gejala virus corona paling parah
Gejala lain virus corona yang kurang umum dan gejala baru
Menurut ahli Mikorbiologi dan pembawa acara "Super Awesome Science Show" dikutip Kompas Helath, tingkat penularan virus corona ini sudah terprediksi sebelumnya, dan seharusnya ini tidak mengejutkan.
Direktur Medis dari Sollis Health di Los Angeles, AS, Scott Braunstein menyebutkan pertahanan terbaik dari virus apa pun variannya adalah dengan terus mengurangi peluang terpapar.
"Strain baru diperkirakan memiliki protein lonjakan (spike protein) yang 'terbuka' lebih lama dari aslinya, memungkinkannya dapat memasuki sel manusia lebih efisien, sehingga lebih mudah menular," jelasnya.
Berikut cara mencegah virus corona varian baru.
1. Ikuti langkah pencegahan
Ada tiga langkah pencegahan ABC yang direkomendasikan Jason Tetro. Antara lain:
Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya Buble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak. Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan.
2. Batasi lingkaran sosial
Virus coroan varian apa pun bisa juga dicegah dengan membatasi lingkaran sosial. Sebab, jika gelembing sosial kian membesar, maka akan semakin menulitkan pelacakan jika salah satunya positif.
Tetro mengakui, pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial. Membatasi diri atau melakukan isolasi sosial adalah pilihan sulit dan tidak menyenangkan.
"Jika Anda memutuskan untuk keluar, Anda harus bersama beberapa orang yang sangat terpercaya," kata Tetro.
Baca juga: Dinkes DKI Temukan 70 Orang Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Didominasi Delta B.1617.2
3. Batasi transaksi langsung
Jika terpaksa ingin belanja kebutuhan ke supermarket atau gedung tertutup, usahakan jangan lama. Sebab, setiap menit dihabiskan untuk berbelanja di dalam ruangan meningkatkan risiko tertular virus corona.
4. Atur ulang kerja dan sekolah
Jika bekerja dan belajar masih bisa dilakukan secara online, ada baiknya lakukan hal itu. Kalau pun sulit secara online, maka lakukanlah pertemuan di luar ruangan.
Menurut Braunsein, banyak orang terinfeksi corona melalui kontak di tempat kerja di dalam ruangan.
5. Gunakan masker yang benar
Menurut CDC, masker kain bisa melindungi diri virus. Namun hal itu tergantung pada jenis kain, jumlah laipsannya dan kecocokan masker dengan masing-maing individu.
6. Sering mencuci tangan
CDC terus mengampanyekan jaga kebersihan, terutama tangan. Seringlah mencuci tangan dengan sabun setidaknya 20 detik.
Jika tidak bisa, Anda bisa menggunakan hand sanitizer deengan kandungan alkohol setidaknya 60 persen.
7. Vaksinasi
Vaksin sangat penting untuk memperlambat penyebaran virus dan mengurangi keparahan penyakit.
(Penulis Irawan Sapto Adhi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.