Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Efektif Tangkal Virus, Ini Perbedaan Masker Bedah dan Kain

Kompas.com - 21/06/2021, 19:30 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Jika tidak menggunakan air panas, masker bisa dicuci menggunakan air biasa, sabun maupun detergen. Kemudian, rebus masker tersebut setidaknya 1 menit.

Baca juga: Beli Masker Medis, Pastikan Asli, Ini Cara Mengeceknya

Fitur

Meski sudah banyak fitur yang terdapat pada masker di pasaran, tetapi secara umum masker bedah dan masker kain memiliki fitur yang sama.

Mereka memiliki bagian yang dapat menutup area lubang hidung dan mulut, serta tali yang digunakan untuk mengaitkan ke telinga atau kepala.

Namun, masker medis biasa dilengkapi dengan kawat khusus di bagian yang digunakan pada hidung yang dapat disesuaikan dengan bentuk hidung setiap orang.

Ini memungkinkan masker dapat menutup bagian tersebut dengan lebih baik. Fitur ini biasanya tidak dijumpai pada masker kain.

Rekomendasi pengguna

Lalu, siapa yang direkomendasikan menggunakan masker bedah maupun masker kain?

Berdasarkan penjelasan WHO, masker bedah yang merupakan masker medis ini direkomendasikan bagi:

  1. Pekerja kesehatan ketika di lokasi kerja
  2. Orang yang merasa kurang sehat, termasuk mereka yang memiliki gejala ringan Covid-19
  3. Orang yang tengah menunggu hasil tes Covid-19
  4. Orang yang merawat pasien diduga atau divonis Covid-19, namun dirawat di luar fasilitas kesehatan
  5. Orang dengan risiko tinggi tertular Covid-19, seperti lansia di atas 60 tahun dan pemilik komorbid.

Sementara masker kain direkomendasikan untuk siapa pun masyarakat umum di bawah usia 60 tahun yang tidak memiliki komorbid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com