Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur Baru WhatsApp, Pengguna Bisa Percepat Pesan Suara, Ini Caranya

Kompas.com - 04/06/2021, 09:20 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – WhatsApp kini memiliki fitur baru yang memungkinkan pengguna dapat mendengarkan pesan suara (voice note) dengan kecepatan lebih tinggi dari kecepatan normal.

Fitur tersebut berupa opsi pengaturan playback speed (kecepatan pemutaran) yang terdiri dari tiga opsi kecepatan, yaitu normal (1.0x), 1.5x, dan 2.0x.

Adanya fitur tersebut diumumkan WhatsApp melalui akun Twitternya, 3 Juni 2021. 

“Play voice messages 1x, 1.5x or even 2x faster. Your choice. Now available on WhatsApp,” tulis WhatsApp dalam unggahannya.

Baca juga: Update Corona 4 Juni: 5 Negara Kasus Terbanyak | Angka Kematian Covid-19 di Malaysia Diprediksi 26.000 pada September

Dikutip dari laman XDA-Developer, fitur WhatsApp ini agaknya muncul lebih lamban mengingat fitur semacam ini telah dimiliki oleh aplikasi lain seperti pada Telegram.

Namun tampaknya WhatsApp memilih tetap meluncurkan fitur baru tersebut dibanding tidak memunculkan sama sekali.

Cara mempercepat pesan suara

Adapun cara untuk mempercepat pesan suara adalah dengan mengetuk tanda 1x, 1.5x dan 2x pada pesan suara yang dikirimkan di WhatsApp.

Fungsionalitas ini telah ditambahkan pada WhatsApp versi 2.21.100 menurut Tech Advisor.

Adapun cara untuk memeriksa versi WhatsApp caranya dalah sebagai berikut:

Di iOS:

  • Buka WhatsApp
  • Di pojok kanan bawah ketuk setelan
  • Pilih ‘Bantuan’
  • Versi WhatsApp akan ditampilkan di bagian atas layar

Di Android

  • Buka WhatsApp
  • Ketuk tiga di titik di sudut kanan atas
  • Pilih ‘setelan’
  • Ketuk ‘bantuan’ lalu pilih ‘info aplikasi’
  • Nomor versi kemudian akan tampil.

Jika pengguna belum bisa menikmati fitur mempercepat pesan suara, mungkin pengguna perlu melakukan update aplikai.

Baca juga: Pesan Suara WhatsApp Bisa Didengar Sebelum Dikirim, Begini Caranya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com