ABPA terjadi ketika aspergillus menyebabkan peradangan di paru-paru dan gejala alergi seperti batuk dan mengi, tetapi tidak menyebabkan infeksi.
2. Alergi Aspergillus sinusitis: Ini terjadi ketika aspergillus menyebabkan peradangan pada sinus dan gejala infeksi sinus seperti drainase, sesak dan sakit kepala tetapi tidak menyebabkan infeksi.
3. Aspergillus fumigatus yang Azole-Resistant: Ketika satu spesies aspergillus, A fumigatus, menjadi resisten terhadap obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobatinya
4. Aspergilloma: Aspergilloma, juga disebut “bola jamur”, terjadi ketika bola aspergillus tumbuh di paru-paru atau sinus, tetapi biasanya tidak menyebar ke bagian lain dari tubuh.
5. Aspergillosis paru kronis: Aspergillosis paru kronis terjadi ketika infeksi aspergillus menyebabkan gigi berlubang, di paru-paru dan bisa menjadi kondisi jangka panjang.
6. Aspergillosis invasif: Ini terjadi ketika aspergillus menyebabkan infeksi serius dan biasanya menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti mereka yang pernah menjalani transplantasi organ atau transplantasi sel induk. Aspergillosis invasif paling sering menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain.
7. Aspergillosis kulit: Ini terjadi ketika aspergillus memasuki tubuh melalui luka di kulit, misalnya, setelah operasi atau luka bakar dan menyebabkan infeksi. Biasanya pada orang yang memiliki sistem kekebalan yang lemah. Itu juga dapat terjadi jika aspergillosis invasif menyebar ke kulit dari tempat lain di tubuh, seperti paru-paru.
Baca juga: Kasus Infeksi Jamur Hitam di India Meningkat, Obat Sulit Didapat
CDC menjelaskan berbagai jenis aspergillosis bisa menyebabkan gejala yang berbeda.
Pada gejala alergi bronkopulmoner aspergillosis (ABPA) mirip dengan gejala asma seperti:
Adapun pada gejala alergi sinusitis aspergillus, gejalanya adalah:
Baca juga: Jaringan 5G Resmi Diluncurkan, Perlukah Segera Beli Ponsel Baru?
Untuk gejala aspergilloma atau bola jamur beberapa gejalanya termasuk:
Adapun untuk mereka yang menderita aspergillosis paru kronis akan mengeluhkan gejala:
Kondisi demam adalah kondisi yang umum terjadi pada aspergillosis invasif.
Aspergillosis invasive umumnya terjadi pada seseorang yang sudah sakit akibat kondisi medis lain. Dengan demikian sulit untuk mengetahui gejala yang berhubungan dengan infeksi aspergillus.
Gejala aspergillosis invasive pada paru-paru yakni demam, nyeri dada, batuk, batuk darah dan sesak napas.
Namun CDC menyebut gejalan lain bisa berkembang jika infeksi menyebar dari paru-paru ke bagian tubuh lain.
Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Eksekusi Pria yang Menjual Film Korea Selatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.