Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Jamur Hitam dan Putih, Muncul Jamur Aspergillosis di India, Apa Itu?

Kompas.com - 31/05/2021, 13:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat India tengah bergulat dengan kasus infeksi jamur hitam atau mukormikosis pada pasien Covid-19, sejumlah infeksi jamur lain juga dilaporkan di negara itu.

Jamur putih dan jamur kuning belakangan dilaporkan membuat resah. Namun belum usai kasus jamur-jamur baru tersebut, India kembali melaporkan adanya kasus jamur aspergillosis.

Sebagaimana dikutip dari Zee News, kasus aspergillosis dilaporkan terjadi di wilayah Vadodara, negara bagian Gujarat.

Baca juga: Infeksi Jamur Hitam di India: Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya

Setidaknya ada 8 kasus infeksi yang telah dilaporkan hingga 27 Mei 2021 lalu.

Dikutip dari Hindustan Times, dokter di Maharashtra Mumbai dan Ghaziabad Uttar Pradesh juga mengatakan mereka menemukan pasien dengan aspergillosis.

Lantas apa itu jamur aspergillosis?

Jamur Aspergillus

Aspergillosis merupakan infeksi yang disebabkan oleh aspergillus, jamur umum yang hidup di dalam dan di luar ruangan.

Seseorang bisa terkena aspergillosis dengan menghirup spora mikroskopis aspergillus dari lingkungan.

Jamur tersebut sebenarnya adalah jamur yang biasa dihirup manusia karena spora mikroskopisnya umum terdapat di lingkungan.

Pada seseorang dengan kondisi kesehatan yang normal, jamur tersebut apabila terhirup tidak terlalu menyebabkan sakit.

Akan tetapi, mereka yang memiliki kekebalan lemah atau penyakit paru-paru berisiko lebih tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Adapun jenis masalah kesehatan yang disebabkan oleh aspergillus adalah termasuk reaksi alergi, infeksi paru-paru dan infeksi organ yang lain.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, aspergillosis tak menular dan tidak bisa menyebar di antara manusia maupun antara manusia dan hewan dari paru-paru.

Baca juga: Jamur Hitam Merebak di India, Ini yang Harus Diwaspadai Menurut Epidemiolog

Jenis Aspergillosis

Berikut ini sejumlah jenis Aspergillosis:

1. Alergi bronkopulmonalis aspergillosis (ABPA):

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

NASA Tunjukkan Rasanya Masuk ke Dalam Lubang Hitam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com