Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Bunga yang Bisa Menyehatkan Tubuh

Kompas.com - 30/05/2021, 14:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Bunga tak hanya sedap dipandang. Jika diramu dengan cara yang benar, bunga juga bisa berkhasiat untuk kesehatan.

Namun tentu saja tak semua bunga bisa dikonsumsi untuk kesehatan. Hanya beberapa varian bunga saja yang sudah terbukti bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan penyakit yang bersarang dalam tubuh.

Dilansir dari Times of India, metode ayurveda menggunakan bebungaan sudah lahir sejak ratusan tahun yang lalu.

Adalah Kalyanakarakam, buku yang ada di abad ke-9, yang pertama kali menyebutkan penggunaan bunga untuk pengobatan penyakit.

Meski bunga memiliki tekstur yang rapuh, namun zat alami yang ada di dalam bunga bisa berkhasiat menyembuhkan diare hingga menyehatkan kulit.

Berikut adalah 6 bunga yang berkhasiat kesehatan tersebut:

Baca juga: 5 Bunga Termahal di Dunia, Salah Satunya Mencapai Rp 57 Miliar

1. Kembang sepatu

Ilustrasi kembang sepatuUnsplash/suba nishanth Ilustrasi kembang sepatu
Mahkota kembang sepatu berpigmen warna-warni, mulai dari merah jambu, merah, hingga kuning dan putih.

Dalam pengobatan ayurveda, kelopak kembang sepatu biasanya diseduh layaknya teh, dan dikonsumsi ketika masih hangat.

Menurut penelitian herbal, kelopak kembang sepatu bisa menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan gangguan pencernaan berupa diare, meredakan batuk, juga mencegah kerontokan rambut.

Baca juga: 5 Tanaman yang Ditakuti Tikus

2. Mawar

Seperti kembang sepatu, pigmen kelopak bunga mawar juga beraneka rupa. Mulai dari merah darah, merah jambu, atau merah keunguan.

Bunga mawar mengandung banyak zat kimia penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, B dan C, juga minyak esensial yang bisa mendongkrak kesehatan tubuh.

Jus bunga mawar dikabarkan bisa menurunkan demam dan meredakan sakit kepala hebat. Sedangkan kelopak bunga mawar yang sudah dikeringkan, bisa diberikan kepada wanita hamil untuk memberi nutrisi tambahan, juga mengatasi berbagai gangguan pencernaan.

Mawar kering ini bisa diseduh layaknya daun teh. Selain bermanfaat untuk wanita hamil, teh bunga mawar juga bisa digunakan meredakan batuk juga bronkitis.

Baca juga: 5 Tanaman Multifungsi, Bisa Mengusir Bau Tak Sedap Sampah Dapur

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tentara Israel Disengat Ratusan Tawon Saat Lakukan Operasi Militer di Jalur Gaza

Tren
5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

5 Sistem Tulisan yang Paling Banyak Digunakan di Dunia

Tren
BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

BMKG Catat Suhu Tertinggi di Indonesia hingga Mei 2024, Ada di Kota Mana?

Tren
90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

90 Penerbangan Maskapai India Dibatalkan Imbas Ratusan Kru Cuti Sakit Massal

Tren
Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Musim Kemarau 2024 di Yogyakarta Disebut Lebih Panas dari Tahun Sebelumnya, Ini Kata BMKG

Tren
Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Demam Lassa Mewabah di Nigeria, 156 Meninggal dalam 4 Bulan

Tren
BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Gangguan Magnet Bumi, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

4 Jenis Alergi Makanan yang Bisa Muncul Saat Dewasa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com