KOMPAS.com - Bunga tak hanya sedap dipandang. Jika diramu dengan cara yang benar, bunga juga bisa berkhasiat untuk kesehatan.
Namun tentu saja tak semua bunga bisa dikonsumsi untuk kesehatan. Hanya beberapa varian bunga saja yang sudah terbukti bisa digunakan untuk mengatasi beberapa gangguan penyakit yang bersarang dalam tubuh.
Dilansir dari Times of India, metode ayurveda menggunakan bebungaan sudah lahir sejak ratusan tahun yang lalu.
Adalah Kalyanakarakam, buku yang ada di abad ke-9, yang pertama kali menyebutkan penggunaan bunga untuk pengobatan penyakit.
Meski bunga memiliki tekstur yang rapuh, namun zat alami yang ada di dalam bunga bisa berkhasiat menyembuhkan diare hingga menyehatkan kulit.
Berikut adalah 6 bunga yang berkhasiat kesehatan tersebut:
Baca juga: 5 Bunga Termahal di Dunia, Salah Satunya Mencapai Rp 57 Miliar
1. Kembang sepatu
Dalam pengobatan ayurveda, kelopak kembang sepatu biasanya diseduh layaknya teh, dan dikonsumsi ketika masih hangat.
Menurut penelitian herbal, kelopak kembang sepatu bisa menurunkan tekanan darah tinggi, meredakan gangguan pencernaan berupa diare, meredakan batuk, juga mencegah kerontokan rambut.
Baca juga: 5 Tanaman yang Ditakuti Tikus
2. Mawar
Seperti kembang sepatu, pigmen kelopak bunga mawar juga beraneka rupa. Mulai dari merah darah, merah jambu, atau merah keunguan.
Bunga mawar mengandung banyak zat kimia penting yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, B dan C, juga minyak esensial yang bisa mendongkrak kesehatan tubuh.
Jus bunga mawar dikabarkan bisa menurunkan demam dan meredakan sakit kepala hebat. Sedangkan kelopak bunga mawar yang sudah dikeringkan, bisa diberikan kepada wanita hamil untuk memberi nutrisi tambahan, juga mengatasi berbagai gangguan pencernaan.
Mawar kering ini bisa diseduh layaknya daun teh. Selain bermanfaat untuk wanita hamil, teh bunga mawar juga bisa digunakan meredakan batuk juga bronkitis.
Baca juga: 5 Tanaman Multifungsi, Bisa Mengusir Bau Tak Sedap Sampah Dapur