Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: 29 Mei 1953, Pendaki Pertama di Puncak Everest

Kompas.com - 29/05/2021, 09:45 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 68 tahun lalu, tepatnya pada 29 Mei 1953, pendaki Selandia Baru Edmund Hillary dan sherpa Nepal Tenzing Norgay, menjadi petualang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest.

Gunung Everest adalah titik tertinggi di bumi, yang terletak di ketinggian 8.849 meter di atas permukaan laut.

Hillary dan Tenzing, merupakan bagian dari tim ekspedisi Kerajaan Inggris, yang megemban misi untuk menjadi yang pertama mencapai puncak Gunung Everest.

Melansir History, kabar kesuksesan keduanya mencapai puncak Everest tersiar ke seluruh dunia pada 2 Juni 1953, bertepatan dengan penobatan Ratu Elizabeth II.

Warga Inggris mengelu-elukan keberhasilan pendakian yang bertepatan dengan penobatan Ratu, sebagai pertanda baik untuk masa depan negara mereka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penaklukan Pertama Puncak Everest

Pendakian Everest

Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, dua orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest pada 29 Mei 1953.Wikipedia Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, dua orang pertama yang berhasil mencapai puncak Gunung Everest pada 29 Mei 1953.

Gunung Everest terletak di puncak Pegunungan Himalaya, yang berada di perbatasan antara Nepal dan Tibet.

Orang Tibet menyebut gunung itu sebagai Chomo-Lungma, yang kurang lebih berarti "Dewi Ibu Dunia". Sedangkan orang Inggris menamai gunung itu setelah Sir George Everest, seorang surveyor Inggris abad ke-19 di Asia Selatan.

Puncak Everest sangat tinggi, kira-kira setinggi ketinggian jelajah pesawat jet, dan tingkat oksigen di sana sangat rendah, bersuhu sangat dingin, serta memiliki cuaca yang tidak dapat diprediksi dan berbahaya.

Upaya tercatat pertama untuk mendaki Everest dilakukan pada tahun 1921 oleh tim ekspedisi Inggris yang menempuh jarak 643 kilometer melintasi dataran tinggi Tibet ke kaki gunung yang besar itu.

Namun, badai yang mengamuk memaksa mereka untuk membatalkan pendakian, tetapi para pendaki gunung, di antara mereka George Leigh Mallory, telah melihat rute yang tampaknya layak untuk mendaki puncak.

Baca juga: Cahaya Misterius di Puncak Gunung Merapi Terekam CCTV, Lapan: Kemungkinan Meteor

Percobaan berulang

Edmund Hillary menjelajahi Kutub Selatan dengan menggunakan traktor Ferguson TE20.dokumentasi MASSEY FERGUSON Edmund Hillary menjelajahi Kutub Selatan dengan menggunakan traktor Ferguson TE20.

Setelah upaya pendakian pertama itu, Inggris beberapa kali memberangkatkan tim ekspedisi untuk mendaki Everest.

Akan tetapi, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil. Kesuksesan sebagai yang pertama mencapai puncak Everest justru hampir berhasil diraih tim ekspedisi Swiss.

Pada 1952, dua anggota tim ekspedisi Swiss, yakni Raymond Lambert dan sherpa Tenzing Norgay, nyaris mencapai South Summit, tetapi harus turun karena kekurangan persediaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com