Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Penumpang Garuda Indonesia Protes soal Tiket Pesawat yang Tidak Bisa Digunakan

Kompas.com - 28/05/2021, 08:10 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang memperlihatkan seorang petugas maskapai Garuda Indonesia tengah diprotes oleh penumpang pesawat viral di media sosial pada Rabu (26/5/2021).

Adapun video itu diunggah oleh akun Twitter bernama Mama Upil, @tidaksemampai.

"Tolong bedain tiket pesawat ama tiket bioskop ye pak," tulis akun @tidaksemampai dalam twitnya.

Baca juga: Tanggapan Pertamina soal Video Viral Pria Marah-marah di SPBU Saat Petugas Shalat Jumat

Baca juga: Ramai Inspeksi Boeing 737, Mengapa Pesawat Bisa Mengalami Keretakan?

Dalam unggahan tersebut disebutkan bahwa penumpang maskapai tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pukul 07.49 WIB.

Ia dijadwalkan terbang menggunakan maskapai Garuda Indonesia pada pukul 08.30 WIB.

Namun, petugas maskapai menjelaskan bahwa ada aturan boarding, di mana calon penumpang diharapkan sudah tiba di bandara 30 menit sebelum close gate.

"Pak, memang sudah close ya, bukan pelayanannya. Kalau bisa kita ini-in, pak," ujar petugas maskapai Garuda Indonesia dalam video.

"Tiket bapak jelas, tapi di tiket bapak itu kan jam 08.30 terbang, jam 08.00 WIB sudah boarding dan secara sistem sudah habis," lanjut dia.

Hingga Kamis (27/5/2021) malam, video tersebut sudah ditonton sebanyak 18.600 kali dan disukai sebanyak 720 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Selain Garuda Indonesia, Ini Maskapai Penerbangan yang Berikan Masker di Pesawatnya

Lantas, bagaimana penjelasan PT Garuda Indonesia mengenai kejadian tersebut?

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, kejadian yang viral di media sosial tersebut betul terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.

"Iya, betul (terjadi di Bandara Internasional Kualanamu)," ujar Irfan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/5/2021) malam.

Ia juga menyampaikan, penumpang yang melakukan protes kepada petugas maskapai Garuda Indonesia tersebut sudah tertangani dengan baik.

Baca juga: Ramai soal Burung Kacer, Berikut Aturan Hewan Peliharaan Masuk ke dalam Pesawat


Irfan mengimbau kepada penumpang untuk memperhatikan waktu tiba di bandara dan jadwal keberangkatan pesawat.

Agar tidak tertinggal pesawat dan nyaman dalam penerbangan, simak jenis-jenis check-in yang berlaku di Garuda Indonesia.

Seperti dilansir dari situs resmi Garuda Indonesia, pihaknya menyarankan kepada penumpang untuk check-in di bandara paling lambat 1 jam sebelum keberangkatan untuk tujuan dalam negeri.

Sementara, untuk penumpang tujuan perjalanan luar negeri, diminta untuk tiba di bandara paling lambat 2 jam sebelum keberangkatan.

Namun, akan lebih baik jika penumpang tiba di bandara lebih awal dari yang ditentukan.

Baca juga: 5 Kasus Kehilangan Bagasi di Pesawat, Burung Kacer Rp 150 Juta hingga Perhiasan Ratusan Juta

Layanan Check-In

Disiplin waktu adalah faktor yang penting bagi penumpang agar tidak ketinggalan pesawat.

Garuda Indonesia memiliki beragam fasilitas check-in dengan aturan waktu layanan check-in yang berbeda.

Berikut rinciannya:

1. City Check-In

Layanan City Check-in kini tersedia di Kantor Pemasaran Garuda Indonesia (Kantor cabang dalam negeri) mulai dari 48 hingga 4 jam sebelum keberangkatan.

2. Phone Check-In

Para penumpang yang memiliki tiket dapat check-in melalui telepon dengan Call Center Garuda Indonesia.

Layanan ini tersedia mulai dari 24 hingga 4 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Ramai Rekaman Radar Pesawat Angkut WNA, Begini Tanggapan AirNav

3. Web Check-In

Internet Check-in yang ditawarkan oleh Garuda Indonesia adalah cara lain untuk check-in melalui situs website Garuda Indonesia.

Untuk keberangkatan dari semua stasiun dengan tujuan rute domestik dapat melakukan check-in mulai dari 48 jam sampai 2 jam sebelum keberangkatan.

Sedangkan, untuk keberangkatan dari semua stasiun dengan tujuan rute internasional dapat melakukan check-in mulai dari 48 jam sampai 4 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Mengintip Makna dan Fungsi Lampu Warna-warni di Runway Bandara...

4. Mobile Check-In

Para penumpang yang memiliki tiket dapat melakukan check-in melalui mobile app Garuda Indonesia.

Layanan ini tersedia untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri.

Layanan ini tersedia untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri, mulai dari:

  • Keberangkatan dari semua stasiun, rute domestik, periode check-in mulai dari 48 jam sampai 2 jam sebelum keberangkatan.
  • Keberangkatan dari semua stasiun, rute internasional, periode check-in mulai dari 48 jam sampai 4 jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Spesifikasi Antonov AN 124-100, Pesawat Kargo Terbesar Kedua di Dunia yang Mendarat Perdana di Bandara Internasional Yogyakarta

5. Airport Check-In

Layanan Airport Check-in dapat dilakukan di konter check-in masing-masing Bandar Udara.

Layanan ini tersedia untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri, mulai dari:

  • Keberangkatan dari Jakarta (CGK), rute domestik, periode check-in mulai dari 120 menit sampai 45 menit sebelum keberangkatan.
  • Keberangkatan dari Jakarta (CGK), rute internasional, periode check-in mulai dari 180 menit sampai 60 menit sebelum keberangkatan.
  • Keberangkatan dari selain Jakarta, rute domestik, periode check-in mulai dari 120 menit sampai 30 menit sebelum keberangkatan.
  • Keberangkatan dari selain Jakarta, rute internasional, periode check-in mulai dari 180 menit sampai 45 menit sebelum keberangkatan.

Perlu diketahui, waktu pembukaan Airport Check-in dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada status penerbangan di masing-masing Bandara.

Baca juga: Runway Bandara Kertajati Terbakar, Ini Sejarah Pembangunannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com