Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghilangkan Aroma Rokok yang Melekat pada Pakaian dan Karpet

Kompas.com - 23/05/2021, 11:10 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Setelah berada satu ruangan dengan para perokok, aroma nikotin bisa melekat berlama-lama di serat kain busana Anda.

Aroma nikotin susah hilang. Meski sudah berjam-jam keluar dari ruangan yang penuh asap rokok, namun aroma nikotin akan terus melekat di tubuh Anda.

Baju, tirai juga karpet yang terpapar asap rokok harus segera dibersihkan atau aroma rokok akan makin lekat dan susah dihilangkan. 

Untuk menghilangkan asap rokok ini sebenarnya mudah. Anda hanya membutuhkan baking soda, larutan cuka, deterjen, pewangi pakaian, dan ember atau mangkuk berukuran besar.

Baca juga: Cegah Bau Tak Sedap di Rumah, Gunakan 5 Aroma yang Lagi Tren

Menghilangkan aroma rokok pada pakaian

Khusus untuk baju, sebelum melakukan proses pencucian, cermati dulu label pakaian yang ada. Apakah pakaian bisa dicuci biasa atau hanya boleh dibersihkan dengan metode dry cleaning.

Jika hanya bisa dibersihkan dengan metode dry cleaning, maka semprotkan pewangi dan penghilang bau untuk serat kain yang biasanya ampuh mengusir bau tak sedap. 

Namun jika pakaian bisa dicuci menggunakan air, maka lakukan langkah berikut ini, seperti dilansir dari The Spruce.

1. Gantung pakaian

Ilustrasi pakaian yang digantung, gantungan baju. UNSPLASH/PRISCILLA DU PREEZ Ilustrasi pakaian yang digantung, gantungan baju.
Gantung pakaian di ruang terbuka seperti di teras depan atau belakang rumah. Atau, gantungkan pakaian di ruangan indoor namun yang berdekatan dengan tanaman.

Tanaman bisa membantu menyerap aroma rokok yang menempel pada pakaian.

Baca juga: Tips dan Trik Mencuci Pakaian Berbahan Halus

2. Rendam dalam larutan baking soda

Campurkan baking soda dengan air hangat. Kemudian rendam pakaian semalaman sebelum dicuci dengan deterjen.

Baking soda juga bisa menyerap aroma tak sedap pada serat kain.

3. Cuci dengan larutan deterjen dan cuka

Keesokan harinya, cuci pakaian dalam larutan sabun deterjen yang diberi sedikit cuka. Bilas hingga bersih, keringkan pakaian di bawah sinar matahari.

Baca juga: 6 Bahan Alami untuk Membersihkan Pakaian, Apa Saja?

Menghilangkan aroma rokok pada karpet

Ilustrasi karpet di ruang tamu.SHUTTERSTOCK Ilustrasi karpet di ruang tamu.
Sedangkan untuk menghilangkan aroma rokok pada karpet, lakukan langkah berikut:

1. Hilangkan sumber aroma nikotin

Jika ada perokok di dalam rumah, atau Anda kedatangan tamu perokok, segera bersihkan abu dan asbak yang habis digunakan.

Sisa abu rokok bisa membuat keseluruhan perabotan dalam rumah terkontaminasi bau nikotin.

2. Lancarkan sirkulasi udara

Buka semua jendela dan pintu agar sirkulasi udara mengalir lancar. Dengan begini, aroma nikotin yang masih mengambang di udara akan mengalir pergi.

Baca juga: Cara Mudah Membersihkan Noda Kopi pada Pakaian

3. Serap dengan cuka

Kemudian ambil mangkuk kecil, isi dengan larutan cuka. Letakkan mangkuk di tengah-tengah ruangan atau di dekat karpet yang dipenuhi asap rokok.

Larutan cuka bisa membantu menyerap bau nikotin yang ada. 

4. Taburi baking soda

Untuk karpet dengan aroma membandel, taburi saja baking soda kering ke seluruh permukaannya. Diamkan selama satu jam, baru bersihkan dengan vaccum cleaner.

Baca juga: Cara Membersihkan Karpet agar Tetap Bersih Seperti Baru 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Anak dan Pedangdut Diduga Kecipratan Duit Korupsi SYL, Bisakah Ikut Dijerat Pidana?

Tren
Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Video Viral Anak Kecil Menangis di Pinggir Waduk Usai Ayahnya Tenggelam, Ini Kata Polisi

Tren
'Chicha': Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

"Chicha": Minuman Fermentasi dari Campuran Air Liur Manusia

Tren
Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Kronologi Penangkapan Pegi, Tersangka Kasus Pembunuhan Vina Cirebon yang Buron 8 Tahun

Tren
Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Produk Susu Nol Gula Sukrosa tapi Tinggi Laktosa, Sehatkah Dikonsumsi?

Tren
7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

7 Penyebab Sembelit pada Kucing Peliharaan, Pemilik Wajib Tahu

Tren
Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Ramai Keluhan SPBU Eror untuk Isi Pertalite dan Biosolar, Pertamina Jelaskan Penyebabnya

Tren
Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Daftar Negara yang Memiliki Hak Veto di Dewan Keamanan PBB

Tren
Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Bisakah Peserta BPJS Kesehatan Langsung Berobat ke Rumah Sakit Tanpa Rujukan?

Tren
Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Buntut Film Dokumenter “Burning Sun”, Stasiun TV Korsel KBS Ancam Tuntut BBC

Tren
8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

8 Perawatan Gigi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024, Termasuk Scaling

Tren
Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Gagal Tes BUMN karena Tidak Memenuhi Syarat atau Terindikasi Curang, Apa Penyebabnya?

Tren
Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Berada di Tingkat yang Sama, Apa Perbedaan Kabupaten dan Kota?

Tren
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2024/2025, Ada IPI atau Uang Pangkal

Tren
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Irlandia, Spanyol, dan Norwegia Akui Negara Palestina, Israel Marah dan Tarik Duta Besar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com