Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Data Bocor yang Diungkap Raid Forums sebelum Diblokir Kominfo

Kompas.com - 22/05/2021, 20:50 WIB
Farid Assifa

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs Raid Forums pasca-pengungkapan kebocoran data 279 warga Indonesia. Data warga tersebut disinyalir bersumber dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Melansir KompasTekno, Sabtu (22/5/2021), Kominfo sudah memasukkan situs Raid Forums ke daftar laman yang diblokir melalui situs trustpositif.kominfo.go.id. Situs forum online tersebut kini sudah tidak bisa diakses lagi.

Juru Bicara Kominfo Dedy Permadi mengatakan, situs Forum Raids diblokir karena kerap menyebarkan konten-konten yang melanggar undang-undang di Indonesia.

"Raid Forums teridentifikasi sebagai forum yang banyak menyebarkan konten yang melanggar perundang-undangan di Indonesia, sehingga website tersebut, termasuk akun bernama Kotz, sedang dilakukan proses pemblokiran," kata Dedy dikutip KompasTekno, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Kominfo Blokir Raid Forums Pasca-kebocoran Diduga Data 279 Juta Warga RI

Raid Forums merupakan forum online yang kerap mengungkapkan kebocoran-kebocoran data. Situs ini termasuk jenis surface web yang mudah diakses oleh siapa saja tanpa harus menggunakan peramban khusus seperti Tor Browser.

Forum online ini merupakan ruang diskusi bagi anggotanya terkait aktivitas pembobolan data. Bahkan, forum ini juga menjadi semacam "marketplace" bagi penjual dan pemburu data.

Berikut daftar 7 data bocor yang pernah diungkap Raid Forums.

1. Data pengguna Tokopedia

Pada Mei 2020 lalu, Raid Forums sempat mengungkapkan kebocoran data pengguna Tokopedia. Salah seorang anggota forum, "whysodank" mengklaim memiliki 15 juta data pengguna Tokopedia. Data itu ia jual di forum online ini seharga 5.000 dollar AS atau Rp 74 juta.

Baca juga: Apa Itu Raidforums, Situs yang Mengungkap Kebocoran Data Pengguna Tokopedia?

Tokopedia pun mengakui adanya upaya pencarian data pengguna e-commerce ini. Namun demikian, pihaknya memastikan bahwa password milik pengguna tetap aman dan terlindungi oleh sekuriti berlapis, termasuk melalui mekanisme kode OTP (one-time passwrod).

2. Data pengguna Bukalapak

Selain Tokopedia, e-commerce lainnya, Bukalapak juga mengalami nasib serupa pada bulan yang sama.

Seorang anggota Raid Forums, "Startexmislead" juga mengaku memiliki data pribadi 13 juta pengguna Bukalapak. Ia juga siap menjual data tersebut.

Baca juga: Anggota Forum Hacker Klaim Punya Data 13 Juta Akun Bukalapak

Bukalapak menyatakan bahwa data penggunanya tersimpan aman karena dilindungi dengan keamanan berlapis.

"Kami selalu mengimplementasi berbagai upaya demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak serta memastikan data-data pengguna tidak disalahgunakan," ujar CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dilansir KompasTekno, Rabu (6/5/2020).

Rachmat mengakui ada upaya peretasan ke Bukalapak pada 2019 silam. Namun upaya itu bisa dihentikan dan sumbernya bisa ditemukan.

3. Data pasien Covid-19

Raid Forums juga mengungkapkan kebocoran data pribadi dan database pasien Covid-19 di Indonesia pada Juni 2020. Seorang peretas bernama "Databas Shopping" mengeklaim sudah memiliki 231.636 data pribadi dan database pasien Covid-19 di Indonesia. Ia juga menawarkan data tersebut untuk dibeli dengan harga 300 dollar AS atau setara Rp 4,2 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com