Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Hadapi Kasus "Jamur Hitam" Mukormikosis, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 23/05/2021, 08:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Menyebar di India

Infeksi mukormikosis dikenal dengan sebutan jamur hitam karena mengubah jaringan tubuh menjadi hitam.

Mengutip dari BBC, sebelum pandemi, mukormikosis adalah kondisi yang jauh lebih umum di India di mana ini memengaruhi 14 dari setiap 100.000 orang di India dibanding dengan 0,06 per 100.000 di Australia.

Secara global biasanya mukormikosis timbul akibat adanya produk yang terkontaminasi seperti linen rumah sakit, obat-obatan dan makanan kemasan.

Baca juga: Jamur Enoki dan Kaitannya dengan Wabah Listeria...

Namun laporan mukormikosis yang tersebar di India menunjukkan mukormikosis tidak berasal dari satu sumber yang terkontaminasi.

Ringkasan mukormikosis terkait Covid-19 baru-baru ini menunjukkan 94 persen pasien merupakan penderita diabetes.

Sementara itu, melansir dari The Wall Street Journal, India merupakan negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi kedua di dunia setelah China dengan 77 juta penderita dari populasi orang dewasa yang berjumlah 850 juta.

“Kondisi mukormikosis biasanya jarang terjadi, misalnya menginfeksi sekitar 5 hingga 10 orang setahun di Inggris dari penduduknya yang berjumlah 67 juta,” kata David Denning seorang Profesor Penyakit Menular di Universitas Manchester Inggris.

Baca juga: Viral Foto Jok Motor Ditumbuhi Jamur, Mungkinkah Terjadi?

Pada kasus diabetes, kerap kali sel darah putih berkurang kemampuannya untuk melawan infeksi. Akibatnya jamur yang umum ada di udara bisa bertahan.

“Tampaknya ada kegagalan sistem kekebalan untuk mengatasi jamur,” kata Prof Denning.

Di India sejumlah negara bagian melaporkan kekurangan amfoterisin yang merupakan obat antijamur untuk terapi mukormikosis.

Amfoterisin adalah obat yang diproduksi di India namun peningkatan kasus membuat pasokan habis. Pihak berwenang saat ini berusaha mengimpor lebih dari 350.000 botol bulan ini.

Baca juga: Simak, Begini Cara Mengonsumsi Jamur Enoki agar Tetap Aman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com