KOMPAS.com – Beberapa hari yang lalu, jamur enoki yang berasal dari perusahaan importir asal Korea dimusnahkan atas rekomendasi Kementerian Pertanian (Kementan).
Pemusnahan dilakukan atas adanya temuan kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes pada jamur enoki dari perusahaan Green Co Ltd, Korea selatan.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengatakan, jamur yang tercemar tersebut belum sempat diedarkan karena pencemaran bakteri ditemukan lebih awal.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang, yang telah terjadi kemarin adalah langkah antisipatif dan pengawasan pemerintah. Kami menjaga pangan masyarakat sehat dan aman," kata Kuntoro saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/6/2020).
Kuntoro juga menerangkan, jamur enoki yang saat ini ada di pasaran juga aman untuk dikonsumsi.
“Yang di pasaran bukan yang dari perusahaan Korea yang bersangkutan. Aman. Kan yang bermasalah dari Green Co Ltd. Sudah ditarik semua oleh perusahaan importir yang bersangkutan,” jelas Kuntoro.
Baca juga: INFOGRAFIK: Jamur Enoki
Meskipun demikian, agar masyarakat tetap merasa aman dalam mengonsumsi jamur enoki sebaiknya tetap memperhatikan prosedur kesehatan.
Termasuk di dalamya cara memasak dan memperlakukan jamur enoki.
Kuntoro mengimbau agar jamur enoki sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah.
“Jamur enoki ini sebaiknya tidak dikonsumsi mentah atau setengah matang,” papar Kuntoro.
Selain itu, ia menyampaikan jamur enoki sebaiknya dimasak pada suhu minimal 75 derajat celcius agar apabila ada bakteri di dalamnya dapat mati karena suhu yang panas.
“Untuk konsumsi semua jenis produk sejenis juga aman dengan proses pemasakan sempurna," jelas dia.
Masyarakat juga diminta memperhatikan saat proses penyimpanan jamur enoki, apabila disimpan bersamaan dengan bahan pangan lainnya.
“Jika disimpan mentah, pisahkan dari pangan siap saji,” ujar dia.
Sementara itu, melansir dari Harian Kompas (29/6/2020) Periset Mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Iwan Saskiawan menyampaikan, kontaminasi pada produk jamur enoki bisa terjadi saat pengepakan atau penyimpanan produk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.