Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2020, 14:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut saat ini terdapat dua kandidat vaksin yang memiliki kans terbesar untuk menjadi vaksin resmi untuk Covid-19.

Kedua kandidat vaksin itu adalah vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca (AZN.L) dan Moderna (MRNA.O).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Ilmuwan WHO, Soumya Swaminathan dikutip dari Reuters, Jumat (26/6/2020).

Swaminathan memungkinkan yang ada di urutan pertama dari sekian banyak produk vaksin yang tengah dikembangkan dan diujicobakan di dunia adalah vaksin dari AstraZeneca.

Baca juga: Dua Kandidat Vaksin Corona Terdepan Versi WHO, Apa Saja?

Mengenal AstraZeneca

Perusahaan obat asal Inggris ini telah memulai uji coba vaksin yang dikembangkan oleh para peneliti University of Oxford pada manusia dalam skala besar.

AstraZeneca memiliki kandidat vaksin Covid-19 yang diberi nama AZD1222 yang sebelumnya bernama ChAdOx1-S. Untuk kandidat vaksin milik AstraZeneca sudah masuk tahap ketiga uji klinis.

"Seberapa maju mereka tentu dapat dilihat dari ada di tahap mana mereka sekarang. Saya pikir mereka mungkin menjadi kandidat utama. Jadi, mungkin saja mereka akan mendapat hasil yang cukup awal," kata Swaminathan.

Bahkan dalam pekan lalu, AstraZeneca telah menandatangani kesepakatan tentang pasokan dan produksi yang kesepuluh.

Kesepakatan tersebut berisi kesepakatan bahwa AstraZeneca akan menyediakan 400 juta dosis vaksin yang saat ini dikembangkan oleh University of Oxford.

AstraZeneca juga menyebutkan mereka sedang mencari cara untuk memperluas pembuatan vaksin. Perusahaan farmasi asal Inggris ini mengaku akan memasok vaksin tanpa keuntungan selama pandemi corona. Pengiriman akan dimulai pada akhir tahun 2020.

AstraZeneca juga berjanji memasok vaksinnya kepada pemerintah yang telah berjuang untuk menyetujui pembelian di muka dari perawatan imunisasi corona yang menjanjikan.

AstraZeneca telah menyetujui kesepakatan manufaktur secara global untuk memenuhi target memproduksi 2 miliar dosis vaksin, termasuk dengan dua usaha yang didukung Bill Gates dan perjanjian Rp 17 miliar dengan pemerintah AS.

Baca juga: AstraZeneca Setujui Pasok Eropa dengan 400 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Vaksin dari Moderna

Sementara di posisi kedua, masih menurut Swaminathan, vaksin yang dikembangkan Moderna tidak terpaut jauh dari vaksin dari AstraZeneca.

Moderna memiliki calon kuat vaksin lainnya yang diberi nama mRNA-1273.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Spesies Manusia Hampir Punah akibat Perubahan Iklim Ekstrem 900.000 Tahun Lalu

Tren
Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Ini Syarat Pekerja yang Berhak Mendapat THR, Apa Saja?

Tren
Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Resmi, Ini Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku per 1 April 2024

Tren
Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Pegawai Kontrak, dan Pekerja Lepas

Tren
Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Gerhana Matahari Total Akan Terjadi Jelang Idul Fitri, Bisakah Dilihat di Indonesia?

Tren
Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Berapa Denda BPJS Kesehatan jika Menunggak Iuran? Ini Perhitungannya

Tren
BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

BI Batasi Penukaran Uang Baru untuk Lebaran 2024 Rp 4 Juta Per Orang, Ini Alasannya

Tren
8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

8 Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Hamil, Apa Saja?

Tren
Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Prakiraan BMKG: Daftar Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 Maret 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

[POPULER TREN] Penjelasan Kitabisa soal Pemilik Xpander Tabrak Porsche yang Disebut Galang Dana | Fenomena Refleksi Sinar Matahari di Dekat Sumatera

Tren
Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Kiky Saputri Keguguran karena Kista Ovarium, Berikut Gejalanya

Tren
Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Agar Tetap Sehat, Ini Waktu Terbaik Olahraga Saat Berpuasa

Tren
Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Resmi, Ini Kelompok Pekerja yang Berhak Dapat THR 2024

Tren
Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Alami Keputihan dan Flek Coklat, Apakah Puasanya Masih Sah?

Tren
Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Insiden Terbaru Pesawat Boeing, Panel Lepas Sebelum Mendarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com