Iwan menyampaikan sebenarnya konsumsi jamur yang tercemar bakteri Listeria aman asal dimasak dengan benar karena bakteri mati pada suhu 75 derajat celcius.
Baca juga: Jamur Enoki dan Kaitannya dengan Wabah Listeria...
Namun, yang jadi masalah kemudian adalah bakteri ini tahan pada suhu dingin sehingga jika penyimpanannya bersamaan dengan produk lain ia berisiko mengontaminasi produk pangan lain terutama yang langsung dikonsumsi seperti sayuran untuk lalapan.
Karena itulah upaya pencegahan diperlukan yakni dengan pencucian dengan air mengalir, pengolahan melalui pemanasan dan penyimpanan yang benar.
Iwan juga menyampaikan selain pada jamur enoki, bakteri Listeria monocytogenes biasanya juga mencemari daging merah, sayuran, serta produk olahan berbahan susu seperti keju dan yoghurt.
Sementara itu, Kuntoro menjelaskan pada dasarnya bahan makanan apapun sebaiknya disimpan dalam keadaan bersih.
Termasuk pada sayuran atau buah segar sebaiknya harus dicuci terlebih dahulu.
Sedangkan makanan yang langsung dikonsumsi segar dipisah dengan jenis makanan segar lain untuk menghindari kontaminasi.
“Untuk keamanan selain pemisahan juga bisa digunakan wraping untuk tiap tiap jenis makanan agar tidak tercampur,” jelas dia.
Jamur enoki tumbuh di lingkungan dengan suhu 23-27 derajat celsius pada fase vegetatif dan di lingkungan dengan suhu 13-18 derajat celsius di fase generatif.
Jamur mengandung nutrisi yang bagus bagi kesehatan. Berdasar riset, jamur mengandung 19-35 persen protein lebih tinggi daripada beras (7,38 persen) dan gandum (13,2 persen).
Selain itu, ada 9 jenis dari 20 asam amino pada jamur dan 72 persen lemaknya termasuk lemak tak jenuh yang baik bagi tubuh. Sementara jamur enoki memiliki kandungan kalori amat rendah.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Jamur Enoki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.