KOMPAS.com - Cokelat selalu disukai banyak orang. Cokelat dalam bentuk batangan, biasa disimpan sembarangan di dalam rumah. Di rak lemari pendingin, di dalam freezer, atau malah di lemari kabinet dapur.
Padahal cokelat adalah makanan yang harus disimpan secara baik dan benar atau citarasa, kandungan dan teksturnya akan berubah, tak lagi sesempurna sebelumnya.
Cokelat sendiri digemari banyak orang, terutama anak-anak, karena citarasanya yang manis dan legit.
Di dalam sebatang cokelat terkandung karbohidrat, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium juga serat.
Dilansir dari Healthline, cokelat mengandung serat dan antioksidan tinggi sehingga bisa melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.
Ketika aliran darah lancar dan tekanan darah normal, maka tingkat stres akan turun. Karena hal inilah, cokelat dikatakan bisa membuat bahagia alias mengurangi stres.
Baca juga: Di Balik Rasa Lezat Cokelat hingga Permen Asam, Sains Jelaskan
Berikut ini adalah tips menyimpan cokelat:
1. Cara simpan di suhu ruang
Dikutip dari Hunker, cokelat sebaiknya disimpan dalam suhu ruang yang sejuk, di meja makan atau lemari dapur yang tidak pengap.
Cara terbaik menyimpan cokelat adalah di tempat yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab. Tempat yang terlalu panas dan terpapar sinar matahari bisa membuat cokelat padat jadi meleleh.
Sebaliknya, tempat yang terlalu dingin atau lembab, bisa membuat cokelat menyerap aroma dan rasa dari makanan-makanan yang ada di dekatnya.
Jadi ketika ingin menyimpan cokelat di dalam lemari es, masukkan cokelat ke dalam wadah kedap udara dan pisahkan dari makanan-makanan lain.
Di suhu ruang yang sejuk, cokelat hitam atau dark chocolate bisa bertahan hingga dua tahun. Sedangkan cokelat yang mengandung susu akan bertahan selama satu tahun, dan cokelat putih akan bertahan selama 4 bulan.
Baca juga: Ternyata Ini yang Membuat Cokelat Swiss Punya Rasa yang Unik
2. Cara simpan di lemari pendingin