Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Menyimpan Cokelat

Kompas.com - 09/05/2021, 10:05 WIB
Inten Esti Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com - Cokelat selalu disukai banyak orang. Cokelat dalam bentuk batangan, biasa disimpan sembarangan di dalam rumah. Di rak lemari pendingin, di dalam freezer, atau malah di lemari kabinet dapur. 

Padahal cokelat adalah makanan yang harus disimpan secara baik dan benar atau citarasa, kandungan dan teksturnya akan berubah, tak lagi sesempurna sebelumnya.

Cokelat sendiri digemari banyak orang, terutama anak-anak, karena citarasanya yang manis dan legit.

Di dalam sebatang cokelat terkandung karbohidrat, protein, kalsium, magnesium, fosfor, kalium juga serat.

Dilansir dari Healthline, cokelat mengandung serat dan antioksidan tinggi sehingga bisa melancarkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Ketika aliran darah lancar dan tekanan darah normal, maka tingkat stres akan turun. Karena hal inilah, cokelat dikatakan bisa membuat bahagia alias mengurangi stres.

Baca juga: Di Balik Rasa Lezat Cokelat hingga Permen Asam, Sains Jelaskan

Cara terbaik menyimpan cokelat

Ilustrasi cokelat batang ala rumahan. PIXABAY/ ExplorerBob Ilustrasi cokelat batang ala rumahan.
Isabel Maples dari Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa cokelat harus disimpan di tempat dan suhu yang benar atau kandungan dalam cokelat yang berdaya guna tinggi bagi kesehatan tubuh akan rusak.

Berikut ini adalah tips menyimpan cokelat:

1. Cara simpan di suhu ruang

Dikutip dari Hunker, cokelat sebaiknya disimpan dalam suhu ruang yang sejuk, di meja makan atau lemari dapur yang tidak pengap.

Cara terbaik menyimpan cokelat adalah di tempat yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab. Tempat yang terlalu panas dan terpapar sinar matahari bisa membuat cokelat padat jadi meleleh.

Sebaliknya, tempat yang terlalu dingin atau lembab, bisa membuat cokelat menyerap aroma dan rasa dari makanan-makanan yang ada di dekatnya.

Jadi ketika ingin menyimpan cokelat di dalam lemari es, masukkan cokelat ke dalam wadah kedap udara dan pisahkan dari makanan-makanan lain.

Di suhu ruang yang sejuk, cokelat hitam atau dark chocolate bisa bertahan hingga dua tahun. Sedangkan cokelat yang mengandung susu akan bertahan selama satu tahun, dan cokelat putih akan bertahan selama 4 bulan.

Baca juga: Ternyata Ini yang Membuat Cokelat Swiss Punya Rasa yang Unik

2. Cara simpan di lemari pendingin

Ilustrasi cokelatPicLeidenschaft Ilustrasi cokelat
Jika udara tengah panas dan cokelat tak memungkinkan disimpan di meja makan, maka masukkan cokelat ke wadah kedap udara untuk disimpan di dalam freezer.

Di dalam freezer, cokelat hitam bisa bertahan 4 hingga 6 bulan lamanya. 

Sebelum masuk freezer, masukkan dulu cokelat ke rak lemari pendingin selama 24 jam. Proses ini bertujuan agar cokelat beradaptasi dengan suhu dingin, dan menurunkan temperatur tubuhnya hingga sesuai suhu di dalam lemari pendingin.

Dengan cara seperti ini, kandungan di dalam cokelat tak akan rusak. Perubahan suhu yang mendadak bisa langsung merusak kandungan cokelat. 

Sebaliknya, ketika akan mengonsumsi cokelat, balik proses yang ada. Yaitu keluarkan dari freezer, biarkan di dalam lemari pendingin selama beberapa waktu, baru keluarkan dan biarkan beradaptasi dengan suhu ruang.

Coketal yang tak disimpan dengan benar akan ditumbuhi bintik-bintik putih di permukaannya, tanda lemak dan kandungan gula mengembang dan mengkristal.

Proses ini biasanya disebabkan karena cokelat disimpan di tempat lembab dengan cara yang kurang tepat.

Baca juga: 15 Coklat Lokal Indonesia, Ada Cokelat Monggo dan Krakakoa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com