Dalam jumlah besar, potasium sianida bisa menyebabkan turunnya denyut nadi, hingga hilang kesadaran.
“Korban juga bisa kejang, kerusakan paru, gagal napas yang akhirnya akan meninggal. Dosis letalnya 1,5 miligram per kilogram berat badan,” katanya.
Baca juga: Sate Takjil yang Bunuh Anak Ojol Mengandung Potasium Sianida
Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama empat hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.
"Diamankan NA (25), warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan mengutip Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Mengutip Kompas.id, Senin, NA mengaku sakit hati kepada Tomy, laki-laki yang seharusnya menerima sate itu.
Sate beracun itu awalnya ingin diberikan pada Tomy, mantan kekasihnya.
NA mengaku sakit hati lantaran urung bersanding di pelaminan bersama Tomy. Mantan kekasihnya itu telah menikah dengan perempuan lain.
(Sumber: Kompas.com/Markus Yuwono | Editor : Khairina, Setyo Puji, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.