Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Amankan Nomor HP dari Potensi Kejahatan Siber

Kompas.com - 02/05/2021, 16:04 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teknologi dan internet menjadi dua hal yang tak terlepaskan dari kehidupan manusia saat ini.

Kemajuan zaman membuat segala aktivitas manusia kian dimudahkan, dari urusan pekerjaan hingga persoalan perut.

Sebagian besar aktivitas manusia, kini dapat dilakukan atau diselesaikan hanya dengan memencet ponsel atau handphone.

Untuk itu, penting bagi kita semua menjaga keamanan nomor ponsel dan alamat email yang kerap dipergunakan sebagai alamat verifikasi pada suatu akun digital.

Pasalnya jika tidak, maka pihak lain dapat membobol dan mendapat akses data untuk keperluan yang diinginkan, misalnya dengan menguras saldo dalam rekening Anda.

Baca juga: Tips dan Cara Jaga Keamanan Akun WhatsApp dari Hacker

Lantas, bagaimana cara menjaga keamanan nomor ponsel yang dimiliki?

Bagaimana nomor kita bisa tersebar? 

Sebelum membahas pokok persoalan, kita juga perlu tahu apa sebenarnya yang bisa membuat nomor telepon kita tersebar dan diketahui oleh banyak orang.

Berdasarkan National Cyber Security Alliance (26/10/2020), ada sejumlah hal yang membuat nomor HP kita diketahui oleh orang lain, yakni sebagai berikut:

1. Terhubung ke akun media sosial

Terkadang kita tidak menyadari ternyata nomor HP yang kita masukkan saat membuat akun masih bersifat publik, sehingga dapat dilihat oleh orang lain dengan begitu saja.

Nomor ini terpampang jelas di profil akun media sosial kita.

Untuk membuatnya tidak diketahui orang lain, Anda perlu mengecek pengaturan media sosial yang bersangkutan dan mengubahnya dari publik menjadi privat.

Baca juga: Video Viral Semangka Digoreng, Begini Kata Ahli Gizi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

BMKG Sebut Badai Matahari Ganggu Jaringan Starlink Milik Elon Musk

Tren
Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Suhu di Semarang Disebut Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penyebabnya Menurut BMKG

Tren
Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com