Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna "On Eternal Patrol", Sublook, Submiss, dan Subsunk KRI Nanggala-402

Kompas.com - 25/04/2021, 13:49 WIB
Mela Arnani,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kapal selam milik Indonesia, KRI Nanggala 402, dinyatakan tenggelam setelah hilang kontak saat melakukan latihan di utara perairan Bali.

Kapal selam buatan Jerman yang menjadi alutsista pada 1981 ini, hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) pagi.

Setelah pencarian dilakukan secara intensif, pada Sabtu (24/3/2021), kapal selam dengan semboyan “Tabah Sampai Akhir” ini dinyatakan tenggelam di kedalaman lebih dari 700 meter.

Dalam proses KRI Nanggala 402 dikabarkan hilang hingga dinyatakan tenggelam, muncul sejumlah istilah yang jarang didengar.

Istilah tersebut seperti sublook, submiss, subsunk, hingga on eternal patrol. Apa maknanya?

Baca juga: Timeline KRI Nanggala-402, Hilang Kontak 21 April hingga Dinyatakan Tenggelam

Sublook

Angkatan laut mempunyai prosedur terencana untuk memeriksa dan memulai pencarian jika sebuah kapal selam berhenti melapor.

Melansir Nato Standar ATP/MTP-57 The Submarine Search and Rescue Manual terbitan November 2015, terdapat istilah sublook, submiss, dan subsunk dalam prosedur penyelamatan kapal.

Prosedur pertama dinamai sublook, dengan arti pencarian kapal selam.

Ini dilakukan saat kapal selam berhenti melapor dan diduga mengalami permasalahan.

Sublook harus segera diumumkan setelah terdapat keraguan terkait keamanan kapal selam.

KRI Nanggala-402 sendiri dinyatakan Sublook pada pukul 05.15 waktu setempat.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Dinyatakan Tenggelam, Apa Langkah Selanjutnya?

Submiss

Setelah dilakukan pencarian terhadap KRI Nanggala-402 selama tiga jam, prosedur berganti menjadi submiss.

Artinya, status kapal selam hilang setelah pencarian awal tak membuahkan hasil.

Submiss digunakan saat pencarian awal atau sublook gagal untuk memastikan keamanan kapal selam.

Peringatan ISMERLO (Internal Submatine Escape and Rescue Liaison Office) diaktifkan dan persiapan dilakukan untuk operasi penyelamatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com