Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Kabar Nilai UTBK SBMPTN Gelombang I Telah Diproses, Benarkah? Ini Kata LTMPT

Kompas.com - 25/04/2021, 12:15 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial Twitter, ramai kabar yang menyebutkan nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I telah diproses lebih dahulu.

Informasi yang beredar menyebutkan, dari total 700.000 peserta UTBK SBMPTN gelombang I, 65 persen telah diproses nilainya.

Kemudian, sisanya sebanyak 35 persen diperuntukkan bagi peserta UTBK gelombang II. Hal itu pun menjadi perbincangan di sosial media.

"Dari sekitar 700 ribu, 65 persen di antaranya sudah mengikuti UTBK gelombang pertama. Mereka sudah diproses nilainya. Hanya tersisa 35% yaitu peserta UTBK SBMPTN di gelombang 2," bunyi kalimat yang beredar itu.

Adapun informasi itu dibagikan oleh salah seorang warganet di akun base Twitter, @sbmptnfess, pada Kamis (22/4/2021).

"ptn! (((Mereka sudah diproses nilainya))) oh berarti," tulis narasi dari warganet dalam twitnya itu.

Baca juga: Ramai soal Mengapa UTBK-SBMPTN 2021 Tidak Ada Susulan, Ini Penjelasan LTMPT

Baca juga: Ramai soal Besaran Uang Pangkal di Jalur Mandiri, Ini Penjelasan LTMPT, UGM, dan IPB

Hingga Minggu (25/4/2021) siang, twit tersebut telah di-retweet 167 kali dan disukai 3.520 kali.

Lantas, benarkah nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I telah diproses lebih dahulu? 

Penjelasan LTMPT

Saat dikonfirmasi, Ketua Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Menurut dia, informasi ini sengaja disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab untuk membuat masyarakat menjadi resah.

"Kabarnya dari mana? Medsosnya siapa? Twitter-nya siapa? Twitter-nya LTMPT bukan? Kalau bukan ya jangan dipercaya, itu hoaks," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Minggu (25/4/2021).

Budi berujar, proses penilaian baru akan dilangsungkan ketika pelaksanaan tes gelombang I dan gelombang II selesai dilakukan.

"Kita itu masih nunggu semua tahapan selesai dulu baru dilakukan pemrosesan nilai. Namanya proses ya nunggu sampai selesai semua, baru kita akan berproses," terang Budi.

Baca juga: Viral Soal UTBK TPS Diduga Bocor dan Tersebar, Ini Penjelasan LTMPT

Nilai belum diapa-apakan

Budi menegaskan, hingga saat ini, nilai UTBK SBMPTN peserta gelombang I yang telah mengikuti tes, sama sekali belum diapa-apakan.

Nantinya, nilai peserta gelombang I akan diproses secara bersama-sama dengan nilai peserta gelombang II.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com