KRI Nanggala-402 dibuat oleh pabrikan Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1979.
Pemberian nama Nanggala diambil dari senjata pewayangan.
Kapal tipe U-209/1300 tersebut memiliki berat 1.395 ton, dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter.
KRI Nanggala-402 telah dilengkapi sonar teknologi terkini dengan persenjataan mutakhir seperti torpedo dan persenjataan lain.
Kapal yang dapat melaju dengan kecepatan lebih kurang 25 knot ini mengandalkan mesin diesel elektrik.
Baca juga: Viral Video Detik-detik Kapal Feri KMP Bili Terbalik di Pontianak, Bagaimana Ceritanya?
KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) saat tengah melakukan latihan.
Kapal ini diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Kapal diduga sempat mengalami black out atau mati listrik sebelum hilang kontak. Ini membuat kapal tak terkendali dan tidak dapat dilaksanakan prosedur kedaruratan.
Baca juga: Viral, Video Pengakuan 4 ABK Diduga Alami Penyiksaan di Kapal China
Sebelum memulai latihan penembakan torpedo, disebutkan bahwa semua prosedur telah dilaksanakan.
Pada pukul 02.30 sebelum kejadian, dilaksanakan isyarat terbit untuk memulai latihan.
Sekitar setengah jam kemudian, pukul 03.00, KRI Nanggala-402 meminta izin menyelam untuk melakukan priscope depth pada kedalaman 13 meter dan melakukan persiapan penembakan torpedo.
Baca juga: Mengapa Perairan Indonesia Jadi Favorit Kapal Asing Pencuri Ikan?