Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik KRI Nanggala-402 hingga Dinyatakan Tenggelam...

Kompas.com - 24/04/2021, 20:28 WIB
Mela Arnani,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Tidak ada respons

Pada pukul 03.00-03.30, geladak haluan dan conning tower KRI Nanggala 402 masih terlihat oleh tim penjejak sea rider dalam jarak 50 meter.

Setelah itu, pukul 03.30, KRI yang lain menempati posisi untuk mengecek torpedo warning.

Pada pukul 03.46, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 yang perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

Dijelaskan, dalam penembakan torpedo, kapal harus menyelam.

Sementara itu, pada pukul 03.46-04.46, titik penembakan terus menerus memanggil KRI Nanggala 402, namun tak ada respons. Seharusnya, saat melaksanakan penembakan torpedo, KRI Nanggala meminta otorisasi.

Baca juga: Rentetan Persoalan Pertamina, dari Tumpahan Minyak di Karawang hingga Harga Avtur Mahal

Namun, saat otorisasi diberikan, tak ada respons dari kapal selam bermotto “Tabah Sampai Akhir” ini.

Mulai pukul 03.46-06.46, dilakukan pemanggilan terus menerus pada KRI Nanggala 402, dan tetap tak ada respons.

KRI Nanggala diestimasikan seharusnya timbul pukul 05.15, namun tidak muncul dan tak tampak di permukaan. Selanjutnya dilakukan tahapan prosedur kapal selam hilang kontak.

Pencairan juga dilakukan melalui pemantauan udara, yang menemukan adanya tumpahan minyak di sekitar area hilangnya KRI Nanggala-402 yang kemungkinan muncul karena kerusakan tangki BBM akibat tekanan air laut.

Tumpahan minyak bisa jadi sebagai pemberian sinyal posisi dari KRI Nanggala-402.

Baca juga: Berkaca dari Kasus di Mauritius, Bagaimana Cara Mengatasi Tumpahan Minyak di Laut?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Es Teh Vs Teh Hangat, Mana yang Lebih Baik Diminum Saat Buka Puasa?

Tren
Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Berapa Lama Bumi Akan Gelap Saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024?

Tren
Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Alasan Timnas Amin Ingin Sri Mulyani dan Tri Rismaharini Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tren
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Gunung Marapi Erupsi Lagi, Waspada Lontaran Batu Pijar di Radius 4,5 Kilometer

Tren
Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Profil Nicole Shanahan, Cawapres AS yang Digandeng Robert F. Kennedy Jr

Tren
Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Cara Cek NISN Online untuk Keperluan Pendaftaran UTBK SNBT 2024

Tren
Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan 'Crazy Rich' PIK Helena Lim

Fakta Kasus Korupsi PT Timah, Seret Harvey Moeis dan "Crazy Rich" PIK Helena Lim

Tren
Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Han Kwang-Song, Mantan Pemain Juventus asal Korea Utara yang Pernah Hilang Misterius

Tren
Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Apa Itu Karbohidrat? Berikut Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Tren
Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Korupsi Ratusan Triliun Rupiah

Tren
Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Duduk Perkara Kasus Korupsi Timah Ilegal yang Menyeret Harvey Moeis

Tren
6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

6 Alasan Tidak Dianjurkan Minum Es Teh Manis Saat Berbuka Puasa

Tren
Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tambang Emas di Liberia Runtuh, 13 Tewas dan 25 Lainnya Masih Terjebak

Tren
Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Daftar 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah Ilegal, Terbaru Harvey Moeis

Tren
Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Rincian Tarif Listrik PLN yang Berlaku mulai 1 April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com