Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Tonang menjelaskan bahwa kegunaan pasta gigi bukan untuk melancarkan pernapasan.
Perbedaan sesak napas asma dan penderita Covid-19
Menilik gangguan pernapasan yang beberapa kali disebutkan dalam unggahan, Tonang menegaskan, ada beberapa perbedaan dari gejala mereka yang mengalami asma dengan mereka yang mengalami gejala Covid-19.
Diketahui, salah satu gejala infeksi Covid-19 yakni muncul gangguan pernapasan, seperti sesak napas.
"Sulit bernafas karena Covid-19 itu tidak mendadak. Ada prosesnya. Beda dengan serangan asma," ujar Tonang.
"Kalau serangan asma, tentu para penderita sudah paham karena cenderung berulang," lanjut dia.
Terkait perbedaan, Tonang menjelaskan, sesak napas yang dialami penderita Covid-19 diawali dengan gejala-gejala umum Covid-19, seperti demam dan batuk.
Kemudian, jika kondisi tubuh menjadi semakin sakit atau penyakit bertambah berat, baru muncul sesak napas.
Tonang mengungkapkan, gejala awal yang terasa yakni ringan.
Menurutnya, jika penderita Covid-19 tidak tertangani, bisa menjadi kondisi yang parah.
"Berarti kalau sudah timbul gejala, ya sebaiknya diperiksa, agar jelas risikonya apakah sudah masuk ke risiko sesak nafas," ujar Tonang.
Ia menambahkan, dalam perawatan, sesak nafas diobat dengan obat maupun oksigen.
Selanjutnya, diawali dengan cara yang sederhana, sampai nanti bila memberat, dilakukan cara yang lebih efektif.
"Bila sudah terpaksa sekali, tidak bisa dengan cara lain, baru terpaksa menggunakan ventilator," lanjut dia.
Berdasarkan konfirmasi, informasi soal konsumsi bawang bombai mentah yang disebut dapat mengobati gejala Covid-19, seperti sesak napas, adalah tidak benar atau hoaks.
Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto menyebutkan bahwa tindakan pertama untuk mengatasi sesak napas yakni memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui risiko/diagnosisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.