Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bawang Bombai Mentah Bisa Cegah dan Sembuhkan Covid-19

Kompas.com - 24/04/2021, 07:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Tonang menjelaskan bahwa kegunaan pasta gigi bukan untuk melancarkan pernapasan.

Perbedaan sesak napas asma dan penderita Covid-19

Menilik gangguan pernapasan yang beberapa kali disebutkan dalam unggahan, Tonang menegaskan, ada beberapa perbedaan dari gejala mereka yang mengalami asma dengan mereka yang mengalami gejala Covid-19.

Diketahui, salah satu gejala infeksi Covid-19 yakni muncul gangguan pernapasan, seperti sesak napas.

"Sulit bernafas karena Covid-19 itu tidak mendadak. Ada prosesnya. Beda dengan serangan asma," ujar Tonang.

"Kalau serangan asma, tentu para penderita sudah paham karena cenderung berulang," lanjut dia.

Terkait perbedaan, Tonang menjelaskan, sesak napas yang dialami penderita Covid-19 diawali dengan gejala-gejala umum Covid-19, seperti demam dan batuk.

Kemudian, jika kondisi tubuh menjadi semakin sakit atau penyakit bertambah berat, baru muncul sesak napas.

Tonang mengungkapkan, gejala awal yang terasa yakni ringan.

Menurutnya, jika penderita Covid-19 tidak tertangani, bisa menjadi kondisi yang parah.

"Berarti kalau sudah timbul gejala, ya sebaiknya diperiksa, agar jelas risikonya apakah sudah masuk ke risiko sesak nafas," ujar Tonang.

Ia menambahkan, dalam perawatan, sesak nafas diobat dengan obat maupun oksigen.

Selanjutnya, diawali dengan cara yang sederhana, sampai nanti bila memberat, dilakukan cara yang lebih efektif.

"Bila sudah terpaksa sekali, tidak bisa dengan cara lain, baru terpaksa menggunakan ventilator," lanjut dia.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi, informasi soal konsumsi bawang bombai mentah yang disebut dapat mengobati gejala Covid-19, seperti sesak napas, adalah tidak benar atau hoaks.

Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto menyebutkan bahwa tindakan pertama untuk mengatasi sesak napas yakni memeriksakan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mengetahui risiko/diagnosisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com