Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Bawang Bombai Mentah Bisa Cegah dan Sembuhkan Covid-19

Kompas.com - 24/04/2021, 07:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

Anjuran :
Tips ke 1 :
1.Jika Gejala ringan atau sedang Bawang Bombay dimakan mentah beberapa kali
saja.
2. Jika Gejala Berat.. makan Bawang Bombay beberapa kali ..di
ulang.. dan sampai reda.. pernafasan dan tenggorokan.

Anjuran
Tips ke 2
3. Usahakan mau tidur minum air Panas/ hangat + garam minum sebanyak2 nya.
4. Dan jangan lupa kunyah bawang Bombay waktu mau tidur.
5. Selalu bersihkan hidung dengan air jernih atau air hangat +paste pepsodent saluran hidung setiap hari.

Usahakan membersikan saluran hidung konsisten. Kalau mengunakan Ibu jari.di bersihkan .ya Ibu jari terus. Kalau menggunakan jari telunjuk di bersihkan ya jari telunjuk terus.
( harus konsisten ya ).

Intinya filter pernafasan Organ Tubuh harus di bersihkan tiap hari.( pagi, siang, malam) Ya.

Silahkan di Share dan di
coba ya..untuk membantu mengobati saudara- saudara yang terkena penyakit.

Alternatif pengobatan Tanpa perlu Obat yang mahal- mahal..

Ini Temuan Ilmiah dan experience new..saudaraku- saudaraku..
" Mari jalani Hidup selalu sehat tanpa obat".

Kiranya. lekas sembuh.

Pray :
Dalam nama Tuhan Yesus
Kristus. Kesembuhan,
pemulihan
terjadi dan sembuh amin
amin... amin.
Tuhan Yesus menyertai
kita semua amin."

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS UNS Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD menegaskan bahwa informasi soal bawang bombai yang disebut dapat menyembuhkan tubuh dari Covid-19 adalah tidak benar.

"Bawang bombai mengandung anti oksidan. Baik untuk kesehatan tubuh. Daya tahan meningkat. Kalau meningkat, kita lebih mampu melawan covid. Tapi kalau disebut mencegah mengobati Covid-19, tentu tidak bisa begitu saja," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (23/4/2021).

Menurut Tonang, tindakan yang disarankan dalam unggahan tersebut berisiko munculnya gangguan kesehatan bagi orang yang sensitif.

Ia pun mengunjurkan kepada masyarakat untuk tetap mengonsumsi bawang bombay sebagaimana mestinya.

"Sebaiknya tetap dimasak, sebagaimana cara memasak bawang bombai. Lebih aman dan tetap mendapat manfaatnya," lanjut dia.

Terkait disebutkannya fungsi pasta gigi untuk mengurangi gejala gangguan pernapasan juga tidak benar.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com