Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Syarat Pelaku Perjalanan Kendaraan Pribadi | Bahaya Konsumsi Daging Ayam Setiap Hari

Kompas.com - 23/04/2021, 06:30 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Editor

KOMPAS.com - Berita mengenai syarat pelaku perjalanan kendaraan pribadi, menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Tren, hingga Jumat (23/4/2021) pagi.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 yang salah satunya mengatur hal tersebut.

Berita lain yang populer adalah tentang bahaya mengonsumsi daging ayam setiap hari.

Kemudian, soal biaya kuliah di fakultas kedokteran dari UGM, Undip dan Universitas Brawijaya juga banyak dibaca.

Selanjutnya, adalah cara cek terbaru penerima bantuan sosial (Bansos) pada 2021.

Berikut berita terpopuler dari kanal Tren, Kamis (22/4/2021) hingga Jumat (23/4/2021):

1. Syarat perjalanan kendaraan pribadi 22 April

Pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 mengeluarkan Addendum Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021.

Di dalam SE tersebut, salah satunya mengatur tentang aturan pelaku perjalanan kendaraan pribadi mulai 22 April.

Pelaku perjalanan transportasi darat pribadi diimbau melakukan tes PCR atau tes cepat antigen atau tes GeNose yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum keberangkatan.

 

2. Bahaya konsumsi daging ayam setiap hari

Ternyata, ada berbagai risiko yang akan Anda temui jika Anda nekat mengonsumsi daging ayam rutin setiap hari.

Dari kebanyakan protein, sampai gangguan jantung. Hal-hal ini patut Anda waspadai.

Simak selengkapnya dalam berita berikut:

3. Biaya kuliah kedokteran

Fakultas Kedokteran dianggap menyajikan masa depan yang lebih cerah dan lebih penuh harapan. 

Namun, untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran harus memiliki modal tebal, baik modal secara akademis maupun secara finansial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com