KOMPAS.com - Gangguan pencernaan adalah masalah kesehatan yang kerap muncul ketika berpuasa. Gangguan pencernaan ini beragam, dari mag, kram, hingga diare.
Rasa tak nyaman pada perut bisa terjadi lantaran ada perubahan pH dalam saluran cerna karena perubahan waktu makan.
Sedangkan diare, bisa terjadi lantaran ketika sahur atau buka puasa Anda mengonsumsi terlalu banyak sajian pedas. Atau, Anda mengonsumsi sajian yang dijual bebas seperti takjil yang ternyata tercemar berbagai macam bakteri.
Diare ketika puasa juga bisa terjadi akibat pengonsumsian kafein terlalu banyak yang ada pada kopi dan teh.
Diare yang terjadi sehabis berbuka puasa bukan menjadi masalah yang serius. Karena Anda bisa langsung mengonsumsi obat yang berkhasiat menghentikan diare.
Namun bagaimana jika diare terjadi sehabis makan sahur?
Baca juga: Efek Buruk Minum Kopi saat Buka Puasa
Diare ketika puasa bisa terasa sangat menyiksa. Efek samping diare sendiri adalah lemas, pusing, mual hingga dehidrasi.
Ditambah tubuh yang tengah berpuasa, maka efek diare bisa terasa berkali-kali lipat lebih menyiksa.
Lantas apa yang bisa dilakukan? Jika dirasa tubuh masih bisa bertahan untuk tetap melanjutkan puasa, maka Anda bisa meredakan nyeri pada perut akibat diare dengan mandi air hangat atau kompres panas.
Dalam Medical News Today dikatakan bahwa suhu panas bisa digunakan untuk mengendorkan otot-otot perut yang tegang dan mengurangi nyeri akibat gangguan pencernaan.
Anda bisa mengompres perut dengan kompresan air panas selama 20 menit atau hingga nyeri perut berkurang.
Atau, Anda bisa mandi air hangat untuk membuat rasa nyaman pada tubuh terutama area perut.
Jika tubuh makin lemas dan kepala makin berat, maka sebaiknya segera batalkan puasa untuk mengonsumsi makanan dan obat diare. Perbanyak juga minuman untuk mengganti cairan yang hilang.
Baca juga: 9 Cara Obati Sakit Gigi di Malam Hari, Kompres Es hingga Bawang Putih
Diare yang masih terus berlanjut selepas berbuka puasa, harus segera ditangani. Selain minum obat diare, Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut ini sebagai upaya pengobatan juga pencegahan agar diare tak makin memburuk.
1. Minum banyak air