Siapa Saja Orang Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia?

KOMPAS.com - Forbes telah merilis daftar anak muda yang masuk dalam daftar 30 under 30 Asia 2021.

Dari daftar yang ditampilkan, sejumlah anak muda Indonesia berusia di bawah 30 tahun dianggap mampu memberikan terobosan turut masuk dalam daftar Forbes.

Baca juga: Ini 12 Perempuan Muda Indonesia yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia

Melansir situs resmi Forbes, berikut orang Indonesia yang masuk daftar 30 under 30 Asia 2021:

1. Joshua Agusta (29) 
   Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (Direktur Dana Ventura, Mandiri Capital Indonesia).

2. Maudy Ayunda (26)
   Masuk dalam kategori Hiburan dan Olahraga (Penyanyi).

3. Alvin Cahyadi (26) 
   Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (Wakil Presiden Investasi, AC Ventures)

4. Chinmay Chauhan (29) 
   Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (salah satu pendiri BukuWarung)

5. Theodorus Ivan Budiyanto (26), Surya Sanjaya Halim (26), dan Raymond Christopher Sitorus (29) 
   Masuk dalam kategori Teknologi Perusahaan (salah satu pendiri Delman)

6. Rafi Putra Arriyan (26), Ginanjar Ibnu Solikhin (25), dan Luqman Sungkar (28) 
   Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (Cofounders Flip)

7. Kathleen Gondoutomo (28) 
   Masuk dalam kategori Karya seni (CEO Hi! Cangkir)

8. Jennifer Heryanto (29)
   Masuk dalam kategori Retail dan E-niaga (Pendiri SKK Jewels)

9. Jessica Lin (29) 
   Masuk dalam kategori Retail dan E-niaga (salah satu pendiri Deca Group)

10. Rendria Labde (29) 
    Masuk dalam kategori Industri, Manufaktur, dan Energi (Pendiri Magalarva)

11. Liris Maduningtyas (28) 
    Masuk dalam kategori Industri, Manufaktur dan Energi (salah satu pendiri Jala Tech) 

12. Nashin Mahtani (29)
    Masuk dalam kategori Dampak sosial (Direktur Yayasan Peta Bencana)

13. Joseph Alexander Ananto (26) dan Martin Reyhan Suryohusodo (23)
    Masuk dalam kategori Industri, Manufaktur, dan Energi (salah satu pendiri Otoklix)

14. Charina Prinandita (29)
    Masuk dalam kategori Karya seni (salah satu pendiri EATLAH)

15. Ifandi Khainur Rahim (23) 
    Masuk dalam kategori Dampak sosial (pendiri Satu Persen)

16. Jehian Panangian Sijabat (24) dan Jerome Polin Sijabat (22)
    Masuk dalam kategori Media, Pemasaran dan Periklanan (Cofounders Q&A Group)

17. Levana Sani (28) 
    Masuk dalam kategori Perawatan Kesehatan dan Sains (salah satu pendiri Nalagenetics)

18. Kevin Susanto (27) 
    Masuk dalam kategori Industri, Manufaktur dan Energi (Chief Green Officer, enviGo!)

19. Hermanto Widjaja (28) dan Henry Wirawan (23)
    Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (salah satu pendiri Topremit)

20. Wiliam Sunito (28) 
    Masuk dalam kategori Retail dan E-niaga (pendiri TokoWahab)

21. Stefani Tan (28) 
    Masuk dalam kategori Retail dan E-niaga (salah satu pendiri Jolie Clothing) 

22. Liana Gonta Widjaja (28)
    Masuk dalam kategori Karya seni (salah satu pendiri Greenly)

23. Bernadus Setya (29) dan Ananda Wijaya (29) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan Modal Ventura (CEO Sucor Sekuritas)

24. Anbita Nadine Siregar (26) dan Tania Soerianto (29) 
    Masuk dalam kategori Dampak sosial (salah satu pendiri Yayasan Generasi Maju Berkarya, Generation Girl)

25. Lalu Muhammad Zohri (20)
    Masuk dalam kategori Hiburan dan Olahraga (pelari cepat)

26. Joshua Agusta (29) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (Direktur Dana Ventura, Mandiri Capital Indonesia)

27. Alvin Cahyadi (26) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (Wakil Presiden Investasi. AC Ventures)

28. Chinmay Chauhan (29) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (salah satu pendiri BukuWarung)

29. Rafi Putra Arriyan (26), Ginanjar Ibnu Solikhin (25), dan Luqman Sungkar (28)
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (Cofounders Flip)

30. Hermanto Widjaja (28) dan Henry Wirawan (23) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (salah satu pendiri Topremit)

31. Bernadus Setya (29) dan Ananda Wijaya (29) 
    Masuk dalam kategori Keuangan dan VC (CEO Sucor Sekuritas)

Baca juga: Catat, Ini 10 Bandara Terburuk di Dunia Versi Forbes