Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Menyusui Boleh Berpuasa atau Tidak? Ini Penjelasan AIMI

Kompas.com - 20/04/2021, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di bulan Ramadhan, puasa menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Muslim yang sehat fisik dan mentalnya. 

Namun apabila karena kondisi tertentu tidak dapat menjalankan ibadah puasa, dapat menggantinya di hari lain di luar bulan Ramadhan. 

Seperti misalnya bagi orang yang sakit, sedang dalam perjalanan jauh, atau kondisi tertentu pada perempuan hamil dan ibu menyusui.

Baca juga: Tips Puasa bagi Ibu Menyusui

Pada ibu yang sedang dalam masa menyusui bayinya, beberapa memutuskan untuk tidak berpuasa dengan alasan khawatir akan mengganggu produksi ASI-nya.

Seperti diungkapkan warganet dengan akun Twitter @dannyramram dalam sebuah utas.

"Puasa tp menyusui walau anak w udah setaun ternyata berasa juga susahnya. Ditambah volume asi yg keluar jd seret. Gatau deh kalo mamak mamak diluar sana gimana, tp aku lebih pilih stop puasa dulu karena anak aku kalo ketemu aku maunya enen,"  tulis dia dalam salah satu twitnya.

Ia menceritakan pengalaman produksi air susu ibu (ASI) yang semakin sedikit saat berpuasa jika dibandingkan saat ia tidak berpuasa.

Benar kah puasa dapat mengurangi produksi ASI seorang ibu?

Baca juga: 9 Mitos Seputar Menyusui, Mana yang Pernah Anda Dengar?

Penjelasan AIMI

Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Nia Umar menjelaskan, berdasarkan sejumlah riset mengenai menyusui dan berpuasa, disebutkan puasa tidak selalu mempengaruhi kualitas ASI seorang ibu.

"Kalau dari studi, komposisi ASI ibu menyusui yang berpuasa tetap baik buat bayinya. Secara kuantitas bisa beragam," kata Nia saat dihubungi Sabtu (17/4/2021).

Dari studi tentang menyusui yang dikutip dalam laman Kelly Mom bahkan disebutkan bahwa puasa dalam waktu singkat tidak akan mengurangi produksi ASI.

Berdasarkan penelitian dari Neville dkk (1993), Neville & Olivia-Rasbach (1987), dan Tigas dkk (2002), ibu menyusui yang melakukan puasa dengan catatan ia mengonsumsi air yang cukup, menujukkan tidak terjadi penurunan signifikan dari suplai ASI-nya.

Baca juga: Vaksin Pfizer dan Moderna Diklaim Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Perempuan dan Anak (@kemenpppa)

Tubuh beradaptasi

Tubuh ibu menyusui yang melakukan puasa akan melakukan sejumlah adaptasi metabolis untuk memastikan produksi ASI tidak terganggu.

Akan tetapi, jika sang ibu mengalami dehidrasi yang parah, kondisi tersebut yang dimungkinkan akan menurunkan produksi susu.

Mengenai kuantitas ASI, Nia mengatakan ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebabnya, dan bukan semata-mata karena berpuasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com