KOMPAS.com - Memanaskan kembali sisa makanan apa pun dapat memengaruhi tekstur, rasa, dan kandungan gizi makanan.
Microwave dapat menjadi salah satu alternatif alat untuk memanaskan makanan.
Namun, beberapa makanan kehilangan nilai gizinya saat dipanaskan kembali terutama dalam oven microwave.
Baca juga: Selain Membuat Kulit Lebih Cantik, Ini Manfaat Tempe bagi Kesehatan
Berikut beberapa makanan yang tidak boleh dianaskan kembali:
Melansir Times of India, 8 April 2021, kentang yang dipanaskan akan kehilangan nilai gizinya. Bahkan jika dibiarkan dalam waktu yang lama di suhu ruangan, kentang juga bisa menjadi racun.
Makan kentang yang dipanaskan dapat menyebabkan mual, penyakit, bahkan keracunan makanan.
Baca juga: Simak, Ini 15 Makanan yang Sebaiknya Dihindari agar Sistem Imun Kuat
Nasi menjadi makanan pokok bagi orang Indonesia dan dapat ditemukan dengan mudah di seluruh dunia.
Nasi mentah mengandung spora yang dapat diubah menjadi bakteri dan dapat bertahan bahkan setelah nasi dimasak.
Nasi yang dibiarkan pada suhu ruangan dapat berkembang biak dan menghasilkan racun yang dapat menyebabkan diare dan muntah.
Baca juga: Viral, Unggahan Pria Alami Diare Setelah Minum Minuman Probiotik, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Makanan pokok yang mengandung protein ini jika dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada saluran pencernaan.
Apa pun bentuknya, baik itu telur orak-arik atau telur rebus, jangan pernah memanaskannya kembali.
Ayam sangat kaya protein, yang akan berdampak negatif jika dipanaskan kembali.
Itu bisa menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, masalah lambung, dan lain-lain.
Jika Anda benar-benar ingin memanaskan kembali ayam yang telah dimasak, Anda dapat melakukannya dengan suhu rendah untuk durasi yang lebih lama.
Cara terbaik untuk mengonsumsi ayam simpanan adalah dengan memasukkannya ke dalam salad dingin atau sandwich dingin.
Baca juga: 8 Makanan dan Minuman yang Dapat Meredakan Radang Tenggorokan